Network
BERITA SUBANG - Sebagai bentuk tekad Masyarakat Minang Sumatera Barat di perantauan guna mengikuti perkembangan jaman utamanya di bidang teknologi, ekonomi dan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih baik yakni mempererat persatuan dan kesatuan yang sesuai dengan Pancasila.
Demikian diutarakan Syafinal Chaniago Ketua Umum Forum Silaturahmi Putra/Putri Piaman Laweh (FSP3L) di Kantor DPP Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) Tangerang, Banten, dalam keterangannya Senin 30 Agustus 2021.
Menurut Ketua Umum FKMB Indra Jaya, dirinya sepaham dengan Syafinal Chaniago, seperti saling peduli dengan sesama, merasa senasib sepenanggungan.
Hal demikian sebagai ciri khas Masyarakat Minang yang telah dicetuskan oleh pendahulu sebelumnya, termasuk pergerakan ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk koperasi yang digagas oleh Alm Prof. Dr. Muhammad Hatta.
"Kami ingin mewadahi persatuan Masyarakat Minang di perantauan dengan berbagai kegiatan sosial kami, dan kami merasakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat ini terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid19," kata Indra.
"Apalagi perantau Minang banyak berprofesi sebagai pelaku usaha seperti berdagang, jasa, seniman dan dibidang lainnya pasti merasakan dampak tersebut," tambah Indra.
Pada forum tersebut, ada keinginan Pihak FKMB untuk bekerjasama dengan FSP3L dalam mewujudkan visi dan misi dalam kegiatan-kegiatan yang bergerak di bidang sosial, seni dan budaya.
"Setiap minggunya kami menggelar Jumat Barokah untuk berbagi dengan sesama," jelas Indra.
Sementara Penasehat FSP3L M. Rizal yang turut hadir pada pertemuan tersebut menyambut baik hubungan silaturahmi yang sudah terjalin selama ini antara FSP3L dan FKMB.
