Network
BERITA SUBANG - Kepergian pengusaha produsen gas oksigen yang juga CEO Samator Grup, Alm Arief Harsono akibat infeksi Covid-19 yang dideritanya masih menyisihkan duka bagi keluarga dan sahabat yang ditinggalkan, pada 2 Juli 2021 lalu.
Bagi Advokat Tito Hananta Kusuma memiliki kesan tersendiri, betapa tidak sesama alumni strata dua Master Manajemen Universitas Gajah Mada (UGM) memiliki kedekatan tersendiri bagi mendiang.
"Beliau dan saya sama-sama pernah belajar di UGM. Beliau juga orang yang murah hati, mau berbagi ilmu," singkat Tito dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Karenanya mendengar kabar itu, meski telah lebih dua pekan kepergian mendiang, namun Tito menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang sedalam-dalamnya.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Bantuan Medis Oksigen Dari Arab dan 1 Juta Vaksin AstraZeneca dari Jepang
"Sesama alumni MM UGM dengan almarhum Arief Harsono, saya menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya, beliau mendiang adalah suhu, juga guru sekaligus tokoh teladan saya. Sebagai sahabat yang banyak membantu saya dalam pengembangan diri saya maupun kantor hukum yang saya dirikan," tutur Tito yang
"Sesama alumni MM UGM dengan Bapak Almarhum Arief Harsono. Saya menyampaikan turut berduka sedalam-dalam atas meninggalnya Suhu saya, Guru saya, tokoh teladan saya. Bapak Alm Ir. Arief Harsono, SH adalah sahabat yang banyak membantu saya di dalam pengembangan diri saya maupun pengembangan kantor hukum saya,” tutur Tito yang kerap menangani kasus Tipikor itu.
Bagi Tito sosok Arief Harsono orang yang dermawan dan saling membantu orang ditengah kesulitan, acapkali dia dan mendiang aktif di alumni MM UGM sebagai pengurus inti bersama pengurus lainnya, seperti diantaranya artis Ikang Fauzi, Risto Samosir, Destiawan dan dirinya.
"Mereka aktif mendukung kegiatan alumni MM UGM diberbagai bidang, seperti kewirausahaan yang membantu pengusaha kecil dan bantuan hukum kepada pengusaha alumni UGM," cetus Tito.
