Terbang ke Medan, Muhadjir Effendy Ingin Pastikan Penggunaan Alat Rapid Test Antigen Aman

- 2 Mei 2021, 06:36 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy /Karawangpost/Dok. Kemenko PMK

BERITA SUBANG-Pemerintah telah berjanji akan memperketat pengawasan terhadap penggunaan alat rapid test antigen di seluruh tempat di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy Sabtu 1 Mei 2021.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir Effendy menyesalkan kasus alat tes Antigen bekas di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Jokowi, Tidak Perlu Impor Beras Asal Hitungannya Pasti, ini Masalah Perut

Ia lantas meminta agar manajemen pengawasan dan pengendalian peralatan-peralatan yang ada di lapangan dibenahi.

"Hari ini (Minggu ) saya akan ke Medan, akan saya cek lapangan langsung bagaimana sih ceritanya kok bisa terjadi," kata Muhadjir, Sabtu 1 Mei 2021.

Sebagai informasi, pihak kepolisian setempat menetapkan Kepala Kantor Wilayah atau Business Manager PT Kimia Farma Solusi yang ada di Kota Medan Bersama empat orang karyawan yang terlibat, sebagai tersangka yang telah memproduksi, dan mendaur ulang stik untuk swab antigen, dengan cara mengumpulkan, mencuci kembali, dan mengemas ulang untuk tes swab di Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Dorong Perluasan Akses Pasar, Indonesia - Pakistan Lanjutkan Perundingan Perdagangan Barang
Kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang dilakukan oknum karyawan PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu membuat masyarakat was-was.

Berikut panduan sebelum diberi pelayanan tes swab antigen atau PCR.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x