"Ini artinya, sekitar 70,1 persen penduduk Indonesia menjadikan ponsel sebagai sebuah perangkat primer," kata Daniel.
Dijelaskannya pula, survei lewat telepon dinilai sebagai cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga melakukan Social Distancing.
"Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih.
Sampel sebanyak 2000 responden dipilih secara acak dari jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional. Margin of error survei diperkirakan +/-2.19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling," kata dia.***