Network
BERITA SUBANG - Pasca dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun kini berbalik menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah melakukan kudeta terhadap ketua umum partai.
Ketua umum yang dimaksud Jhoni telah dikudeta oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu adalah Anas Urbaningrum.
Anas Urbaningrum yang terpilih dalam kongres di Bandung pada 2010, saat itu tersandung masalah hukum. Anas disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang sebelumnya telah lebih dulu menjerat Muhammad Nazaruddin, Bendahara Umum Demokrat saat itu.
"Belum status tersangka, SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai dan Presiden Republik Indonesia saat itu mengambil kekuasaan ketua umum Anas Urbaningrum dengan cara membentuk presidium," ucap Jhoni Allen, dikutip dari video yang di upload di kanal Youtube netizen bernama Sidoel Jak.
"SBY kemudian menjadi ketua presidium, sedangkan wakil ketuanya Anas yang tak lagi memiliki fungsi dalam menjalankan roda Partai Demokrat sebagai ketua umum. Inilah kudeta yang pernah terjadi di Partai Demokrat," kata Jhoni.
Jhoni Allen menambahkan, bahwa setelah Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka, Partai berlambang Mercy itu menggelar KLB pertama di Bali tahun 2013. SBY menggantikan Anas yang terjerat kasus hukum sebagai ketua umum dan dan mengatakan hanya melanjutkan kepemimpinan Anas hingga 2015.
Kemudian Jhoni bercerita bahwa SBY memerintahkan dirinya untuk membujuk Marzuki Alie agar tidak maju sebagai kandidat ketua umum. Hal ini karena saat Kongres kedua tahun 2010, Marzuki Alie mendapatkan suara terbesar kedua setelah Anas Urbaningrum.
