Demokrat Tetap Berharap Jokowi Klarifikasi Keterlibatan Moeldoko

- 6 Februari 2021, 11:13 WIB
Teuku Riefky Harsya dan AHY
Teuku Riefky Harsya dan AHY /PD/

BERITA SUBANG - Partai Demokrat (PD) tetap mengharapkan Presiden Joko Widodo memberikan klarifikasi terkait surat Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal isu kudeta yang melibatkan orang di luar partai.

Pernyataan itu ditegaskan Sekretaris Jenderal PD  di Jakarta Jumat, 5 Februari 2021.

“Kami menghormati sikap Presiden Joko Widodo  tidak membalas surat ketua umum kami AHY terkait dugaan keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam upaya kudeta Partai. Namun disisi lain Presiden perlu memberikan sedikit klarifikasi,” kata Teuku Riefky Harsya.

Pasalnya, kata Teuku Riefky Harsya, fakta menunjukkan bahwa yang melakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) bukan hanya segelintir kader dan eks kader PD tapi benar-benar melibatkan pihak eksternal.

Baca Juga: Perang Terbuka AHY Vs Moeldoko, Pansos Sang Mayor Atau Ambisi Jenderal Nyapres

Menurut Teuku Riefky Harsya, bahkan Moeldoko aktif dalam gerakan upaya kudeta PD. Karena itulah Teuku Riefky Harsya mengharapkan Joko Widodo menjawab surat AHY.

"Fakta juga menunjukkan bahwa yang dilakukan Saudara Moeldoko bukan hanya sekadar mendukung GPKPD tersebut, tetapi yang bersangkutan juga secara aktif dan akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah itu," kata dia.

"Jadi sangat jelas bahwa GPKPD bukanlah hanya gerakan internal partai atau hanya masalah internal partai semata," tegas Teuku Riefky Harsya.

Teuku Riefky Harsya menegaskan PD tidak pernah  menyebut nama pelaku dari kudeta PD atau GPKPD.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah