Network
BERITA SUBANG – Partai Nasdem menilai pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait akan ada kudeta terhadap Partai Demokrat hanya ingin memosisikan diri sebagai playing victim untuk menarik simpati masyarakat.
Sebelumnya, AHY menyebut ada upaya pengambilalihan paksa atau kudeta Partai Demokrat (PD) yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Jokowi.
"Seakan-akan play victim, dizalimi untuk menarik simpati. Kami harap berhentilah untuk berbuat hal-hal seperti itu," kaTa Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad M Ali di Jakarta Senin1 Februari 2021.
Baca Juga: Moeldoko Ingatkan AHY Tidak Baperan
Terkait upaya AHY yang menyurati Jokowi secara langsung, Ali pun menilai tidak ada kepentingan Presiden untuk membalasnya. Apalagi, sama sekali tidak ada gerakan apapun untuk mengambil alih Partai Demokrat.
Ahmad M Ali menilai tidak ada urgensinya pemerintahan Jokowi melakukan kudeta terhadap artai Demokrat. Saat ini, koalisi pendukung pemerintahan Jokowi sudah sangat kuat dan tidak perlu mengambil alih Partai Demokrat.
Baca Juga: AHY Curhat, Ada Lingkaran Jokowi Ingin Gembosi Partai Demokrat
"Apa kepentingan Pak Jokowi untuk mengambil alih Demokrat? Sedangkan hari ini partai koalisi Jokowi sudah 80%," kata Ahmad M Ali, di Jakarta.***
