BERITA SUBANG - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menilai, isu agama yang berembus terkait pengangkatan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tidak relevan dengan kelembagaan kepolisian yang akan dipimpinnya.
Menurut Gus Miftah, Polri bukan merupakan Lembaga dakwah sehingga persoalan agama tidak perlu dikaitkan dalam pemilihan calon Kapolri.
“Eh bro ingat ya, Polri itu lembaga negara yang ngurus keamanan dan ketertiban masyarakat. Bukan lembaga dakwah," kata Gus Miftah dalam sebuah unggahan video Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Satu Nyawa Melayang Setiap Delapan Detik Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia
Karena itu, Gus Miftah menilai, sosok Kapolri tidak harus berlatar belakang muslim.
"Siapapun dia, asal profesional, punya kapasitas dan kapabilitas layak untuk menjadi kapolri," ujar Gus Miftah yang merupakan keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Gus Miftah menilai, sejak menjabat sebagai sebagai Kadiv Propam hingga kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo merupakan figur yang banyak mengukir prestasi.
Gus Miftah juga menilai sosok Listyo Sigit Prabowo merupakan komunikator yang baik karena punya kedekatan dengan umat Islam.
“Ketika Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten, beliau tidak sungkan untuk bersilaturahmi dengan para kiai dan mendatangi pondok pesantren disana,” kata Gus Miftah.***