64 Penyelam Korpolairud Sisir Perairan Pulau Laki Cari Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 11:57 WIB
Para penyelam SAR Yontaifib Mainir TNI Angkatan Laut bersiap melakukan pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Para penyelam SAR Yontaifib Mainir TNI Angkatan Laut bersiap melakukan pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. /ANTARA/Fauzi Lamboka

BERITA SUBANG - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengerahkan Sebanyak 64 penyelam Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri dikerahkan untuk mencari bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang di sekitar perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"64 penyelam ini berasal dari Polairud dan Brimob," kata Kasubag Pembinaan Fungsi Korpolairud, AKBP Tohir, di Kapal Polisi Pelatuk 3013, Minggu 10 Januari 2021.

Tim penyelam berangkat dari Dermaga Mako Polairud, Jakarta Utara, pada Minggu pagi menggunakan Kapal Polisi Bima menuju perairan Pulau Laki.

Baca Juga: Bamsoet Ingatkan Masyarakat Tidak Tebar Hoaks Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

KP Bisma merupakan kapal patroli milik Ditpolair Korpolairud yang turut membantu pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak.

"Pesawat ini diperkirakan jatuh di sekitar perairan di Kepulauan Seribu," kata dia.

Selain KP Bisma, Polairud mengirim enam kapal lainnya yaitu KP Kolibri-4015, KP Kasturi-6002, KP Elang Laut-2003, KP Sundaicus-2001 dan KPC-2004 serta tiga Kapal Patroli dari Ditpolairud Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Empat Pesawat TNI AU Bantu Pencarian Bangkai Pesawat Sriwijaya Melalui Udara

"Perjalan dengan kapal dari Dermaga Mako Polaiurd sekitar 2,5-3 jam," kata Tohir.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah