Ngeri 5.000 Aparat Gabungan Disiagakan Hadang Aksi 1812

- 18 Desember 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi Polisi mengamankan aksi demo
Ilustrasi Polisi mengamankan aksi demo /Pikiran Rakyat

BERITA SUBANG - Sebanyak 5.000 aparat gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta diturunkan untuk mengamankan unjuk rasa bertajuk Aksi 1812, di kawasan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini.

"Kekuatan pengamanan ada 5.000 personel kita turunkan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya : Tidak Perlu Demo, Angka Covid Sudah Tinggi, Sampaikan Aspirasi Langsung ke Saya

Dikatakan Yusri, Polda Metro Jaya juga menyiagakan 7.500 personel cadangan, sehingga total pasukan yang disiapkan sekitar 12.500, termasuk bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara sebanyak 2.690 personel. Aparat gabungan itu terdiri dari TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dishub, Damkar, dan Dinkes.

"Ada 7.500 yang kita siapkan cadangan. Cadanganya di mana? Di Monas, di DPR juga di Polda Metro, serta di batalion-batalion oleh tentara," katanya.

Baca Juga: Sidang Perdana Rizieq Shihab Digelar 4 Januari 2021 di PN Jakarta Selatan

Diketahui, massa dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) rencananya bakal menggelar unjuk rasa bertajuk Aksi 1812, di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020) siang. Mereka menuntut pengungkapan kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI), termasuk meminta Rizieq Shihab dibebaskan.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x