Update 16 Desember, Positif Covid-19 Bertambah 6.725 Kasus, 5.328 Pasien Sembuh

- 16 Desember 2020, 16:36 WIB
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo /Twitter @BNPB_Indonesia

BERITA SUBANG - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus baru Covid-19 terus bertambah. Hingga Rabu 16 Desember 2020 sore ada penambahan 6.725 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan pasien Covid-19 di Indonesia kini mencapai 636.154 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Melalui situs covid19.go.id pemerintah melaporkan terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19. Dalam data yang sama, ada penambahan 5.328 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.

Baca Juga: 19 Desember, Lorong Waktu si Aa Tayang di Platform Digital RANS

Pasien dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 521.984 orang sejak awal pandemi.

Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pada periode 15-16 Desember 2020, ada 137 orang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 19.248 orang.

Dengan perubahan data dibandingkan kemarin, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini ada 94.922 orang. Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Baca Juga: Penjualan Mobil Baru Mulai Menggeliat, Hingga November 2020 Capai 474.908 unit

Selain kasus positif, pemerintah mencatat ada 62.364 orang yang kini berstatus suspek.

Sebanyak 6.725 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 61.291 spesimen dalam sehari. Pada periode 15-16 Desember 2020, ada 36.592 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Hingga kini, pemerintah sudah memeriksa 6.546.376 spesimen dari 4.383.985 orang yang diambil sampelnya. Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah