Network
BERITA SUBANG- - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan semua keputusan penggantian diserahkan kepada Presiden.
“Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti menteri KKP termasuk nama Risma (Walikota Surabaya) serta dirinya dan kepada Presiden,” kata Dasco Ahmad dalam penjelasan tertulis di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.
Menurut Dasco Ahmad, isu soal dirinya bakal menjadi Menteri KKP menggantikan koleganya yang tersandung kasus korupsi benih Lobster yaitu Edhy Prabowo tidak benar sama sekali. Apalagi, tegas Dasco dirinya tidak memiliki kompetensi dalam bidang kelautan dan perikanan.
Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Edhy Prabowo Hingga 40 Hari Kedepan
Berikut pernyataan resmi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad:
Menyikapi berita soal Risma (Walikota Surabaya) dan Dasco masuk kabinet bersama ini kami sampaikan sebagai berikut:
- Bahwa saya (Sufmi Dasco Ahmad) tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan tersebut sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik.
- Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan menteri KKP karena Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti menteri KKP dan diserahkan kepada Presiden.
- Demikian berita ini dibuat untuk meluruskan pemberitaan pemberitaan soal saya maupun Gerindra tentang pergantian menteri KKP, terimakasih.
