Konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 63 Persen, Terowongan 1,8 Km Berhasil Ditembus

- 15 Desember 2020, 20:02 WIB
Pekerja menyelesaikan pengerjaan konstruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Derwati, Bandung, Jawa Barat
Pekerja menyelesaikan pengerjaan konstruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Derwati, Bandung, Jawa Barat /Raisan Al Farisi/Antara Foto

BERITA SUBANG - Tunnel #1 Halim, yang merupakan terowongan melintang dibawah jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebagai bagian dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, telah berhasil ditembus.

Hal ini merupakan bagian dari kinerja PT Kereta Cepat Indonesia China. Tunnel #1 ternyata membentang sepanjang 1,8 kilometer dibawah tol tersibuk di Indonesia tersebut.

"Hanya dengan team work yang kuatlah, kita semua bisa mewujudkan transportasi mobile modern yang kelak membanggakan bangsa Indonesia," kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, seperti dikutip dalam keterangan resmi PT KCIC Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Perceraian di Subang Ternyata Banyak Disebabkan oleh Faktor Ekonomi, Cek Disini Angkanya

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan hasil kerja konstruksi yang mampu menghasilkan terowongan yang nantinya akan dilalui oleh kereta cepat merupakan hasil sinergi Indonesia dan China.

"Para ahli dari Indonesia dan Tiongkok bersinergi dalam setiap proses, sehingga transfer ilmu terjadi secara terus menerus dari berbagai sisi persiapan," kata Luhut.

Chandra menambahkan, dengan tuntasnya Tunnel #1, maka konstruksi megaproyek Kereta Cepat mencapai 63 persen.

"Di lapangan, angka ini merepresentasikan lima tunnel yang telah ditembus. Dengan demikian, progres pekerjaan tunnel telah mencapai 74,94 persen dari total panjang seluruh tunnel kereta cepat yakni 16 km," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Bandung, Jasa Ditawarkan Melalui Aplikasi Michat

Hadir pada acara tembusnya Tunnel #1 antara lain Duta Besar Republik Rakyat China Xiao Qian, Wakil Menteri II Kementrian BUMN Kartiko Wirjoatmodjo.

Tak ketinggalan tentunya, komisaris dan direksi BUMN yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut, diantaranya PT Wijaya Karya, PT Jasa Marga, dan PT Kereta Api Indonesia.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah