Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi Terkait Penahanan Rizieq: 'Agar Tidak Direspons Berlebihan'

- 13 Desember 2020, 15:15 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. /Kemenag

BERITA SUBANG - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi berkomentar terkait penahanan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Dalam keterangan tertulisnya, tokoh dari Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengatakan agar penahanan pimpinan FPI, yang mempunyai jutaan umat diseluruh Indonesia, agar tidak direspons secara berlebihan.

"Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan," kata mantan anggota DPR periode 2004-2009 ini.

Zainut juga mengomentari pendapat terkait amar ma'ruf dan nahi munkar. Ia menjelaskan bahwa memang ada yang menganggap amar ma'rut dilakukan dengan cara lembut, bijak, dan penuh kedamaian sedangkan nahi munkar dilakukan dengan cara keras.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terkait Tewasnya Enam Anggota FPI: 'Hukum Harus Dipatuhi dan DItegakkan'

"Rasulullah mengajarkan untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar itu harus dengan penuh kebijaksanaan, contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik," katanya.

Zainut menambahkan peredaran ujaran kebencian, apalagi hoaks seputar isu keagamaan bisa melahirkan intoleransi.

"Hal ini bisa melahirkan intoleransi ditengah masyarakat, serta menjadi tantangan pada keharmonisan kehidupan berbangsa," tambahnya.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x