FPI: Rizieq Shihab Diamankan Di Tempat yang Tidak Bisa Disebutkan

- 7 Desember 2020, 15:41 WIB
Habib Rizieq beserta rombongannya yang diserang oleh OTK di dekat pintu Tol Karawang Timur.
Habib Rizieq beserta rombongannya yang diserang oleh OTK di dekat pintu Tol Karawang Timur. /YouTube FRONT TV

BERITA SUBANG - Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan tertulis setelah polisi mengumumkan menembak mati enam orang pengikut Rizieq Shihab, pimpinan organisasi keagamaan tersebut.

Seperti tertulis dalam pernyataan pers tertanggal 07 Desember 2020, disebutkan bahwa Rizieq Shihab, "demi alasan keamanan dan keselamatan beliau" beserta keluarga, diamankan di lokasi yang tidak bisa disebutkan.

"Dan mohon do'a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS (Habib Rizieq Shihab), demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," demikian tulis pernyataan yang ditanda tangani oleh K.H. Ahmad Shabri Lubis, Ketua Umum dan H. Munarman SH, Sekretaris Umum Dewan Tanfizi atau DPP Front Pembela Islam.

Baca Juga: Door, 6 Pengikut Rizieq Sihab Tewas Begini Kronologisnya

"Benar ada peristiwa penghadangan, dan penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq Shihab dan keluarga, serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur," kata pernyataan FPI tersebut.

Yang mengejutkan, dari keterangan tertulis tersebut, disebutkan sebelum kejadian Rizieq Shihab bersama keluarga termasuk cucu yang masih balita sedang dalam perjalana ke acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Subuh internal tersebut khusus diikuti keluarga inti. Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga, rombongan diadang sekelompok orang tak dikenal.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tembak Mati Enam Pengikut Rizieq Shihab Setelah Diserang Senjata Api dan Tajam

"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB -red: Rizieq)," kata FPI.

"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," lanjut pernyataan tersebut.

Bahkan, FPI mengatakan satu mobil berisi enam orang laskar "masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi."

"Kami mohon do'a agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan."

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah