Network
BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan keputusan baru terkait posisi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.
Dalam keputusan barunya yang tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Bernomor B-918/M./Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 pada 2 Desember 2020, Presiden Jokowi menunjuk Menteri KKP Ad Interim yang baru yaitu Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul menggantikan posisi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya ditunjuk Jokowi sebagai Menteri KKP Ad Interim usai Edhy Prabowo ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Januari 2021, Kuliah Tatap Muka Bisa Dimulai, berikut Pedoman Kemendikbud
Syahrul Yasin Limpo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian.
"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut, pada Rabu, 2 Desember 2020, seperti dikutip dari Antara.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri saat dikonfirmasi membenarkan penunjukan tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Seekor Harimau Sumatera Masuk Permukiman Warga dan Tidur Dipinggir JalanBaca Juga: Ngeri! Seekor Harimau Sumatera Masuk Permukiman Warga dan Tidur Dipinggir Jalan
"Benar, Mentan sudah terima surat dari Menteri Sekretaris Negara," kata Kuntoro.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim menggantikan Edhy Prabowo yang kini statusnya menjadi salah satu tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster.
