Tegas, Doni Monardo Minta Rizieq Shihab kooperatif

- 29 November 2020, 21:15 WIB
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo /Twitter @BNPB_Indonesia

BERITA SUBANG - Doni Monardo, Ketua Satgas penanganan Covid-19 secara tegas meminta Rizieq Shihab untuk kooperatif membantu penanganan Covid-19.

"Kami meminta Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," ujar Doni Monardo dalam siaran pers, Minggu  29 November 2020.

Lebih lanjut Doni mengatakan dirinya telah menerima laporan dari wali kota Bogor Bima Arya terkait dengan kekisruhan soal penanganan perawatan Rizieq Shihab di RS UMMI di Bogor. Perawatan Rizieq Shihab sempat menimbulkan polemik setelah Imam Besar Front Pembela Islam itu menolak menjalani tes usap Covid-19. Alasannya, Rizieq telah menjalani tes mandiri.

Baca Juga: RS UMMI Sebut Rizieq Shihab Pulang atas Permintaan Sendiri, FPI Hasil swab test Negatif

"Saya telah menerima laporan dari Wali Kota Bogor Bima Arya dan Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Andi Tatat. Atas laporan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19, sangat menyesalkan sikap Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak mengingat pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19," tambah Doni.

Dikatakan Doni, dalam situasi penularan Covid-19 yang masih terjadi setiap warga negara hendaknya menjalankan protokol kesehatan termasuk secara sukarela untuk dites, ditelusuri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif tertular virus Corona.

Baca Juga: Nasdem, PDIP dan PSI Minta Polisi Bergerak Cepat Atasi Teror Sigi

"Satgas meminta sekali lagi kepada masyarakat luas, siapapun itu, untuk kooperatif sehingga upaya penangangan Covid-19 berhasil menekan kasus. Empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan," tegas Doni.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah