Terekam Satu Lift, Rudolf Tobing Diduga Tampar dan Cekik Korban Hingga Tewas

21 Oktober 2022, 21:10 WIB
Terekam Satu Lift, Rudolf Tobing Diduga Menampar dan Mencekik Korban Hingga Tewas BERITA SUBANG - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menduga Christian Rudolf Tobing melakukan pembunuhan berencana terhadap terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (26) di apartemen daerah Cempaka P /tangkapan layar CCTV

BERITA SUBANG - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menduga Christian Rudolf Tobing melakukan pembunuhan berencana terhadap terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (26) di apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Hal itu terlihat dari satu video pendek yang beredar di sejumlah sosial media dan grup Whatapps.

Dalam video tersebut terlihat korban dan pelaku terekam berada dalam satu lift sebelum pembunuhan terjadi.

Baca Juga: Disebut Merasa Puas Setelah Bunuh Temannya, Polisi Akan Periksa Kejiwaan Rudolf Tobing, Netter: 'Psikopat Kau'

Dari rekaman itu, terlihat keduanya terlihat bersama masuk ke dalam lift di apartemen terseburt. Korban Icha mengenakan kaus berwarna kuning.Sementara pelaku menggunakan kaos berwarna putih.

Di dalam lift kedua tidak terlihat berbicara satu sama lain.  Rudolf tampak terlihat gelisah sambil menatap keadaan sekeliling lift.

Tidak ada interaksi yang terjadi di antara keduanya ketika berada di dalam lift. Korban Icha terlihat memperhatikan tingkah laku Rudolf.

Baca Juga: Pendeta Rudolf Tobing Diduga Pelaku Tunggal Pembunuh Wanita Muda, Ditangkap Saat Jual Laptop Korban

Hengki Haryadi menduga, korban tewas dibunuh dengan cara ditampar hingga dicekik. Pasalnya, tidak ada bekas luka benda tajam yang ditemukan di tubuh korban.

Hengki Haryadi menduga, pelaku pembunuhan telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk membuang mayat korban.

Setelah membunuh Icha, Rudolf Tobing memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik ukuran jumbo.

"Jadi jasad korban ini dia bungkus pakai plastik, lalu dimasukkan ke dalam troli dan ditutupi bantal," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.

 Baca Juga: Polda Metro Jaya: Keburu Tertangkap, Pendeta Rudolf Tobing Targetkan Bunuh Tiga Orang

Setelah jasad korban telah terbungkus plastik, Rudolf Tobing lalu meletakkan korban ke dalam troli. Jasad korban lalu ditumpuk dengan bantal.

Rudolf membawa jasad korban dengan santai. Tidak ada rasa panik yang muncul dari gerak-gerik pelaku.

Hengki mengatakan sejumlah penghuni apartemen yang berjumpa pelaku pun tidak menaruh curiga terhadap troli berisi jasad Icha yang dibawa oleh pelaku.

 Baca Juga: Pembunuh! Kata Netizen di Instagram Rudolf Tobing, Ternyata Bunuh Teman Wanitanya Setelah Sebut Nama Mertua

"Memang sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya, namun tidak ada yang curiga karena jasad korban ditutup plastik dan bantal," tutur Hengki.

Hengki mengatakan, korban Icha sebetulnya bukan target utama Rudolf untuk dibunuh. Rudolf awalnya menargetkan untuk membunuh teman pria berinisial H dan S.

Hengki menyampaikan, Rudolf, Icha, H, dan S sebetulnya berteman. Mereka tergabung dalam satu komunitas.

Baca Juga: Netizen Bongkar Borok Pendeta Rudolf Tobing, Gilbert Lumoindong Hingga Ferdy Sambo Ikut Disentil

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki.

Hengki mengatakan, setelah membunuh Icha, Rudolf menargetkan H dan S untuk dibunuh.

"Kalau saja dia tidak tertangkap di kasus ini, dia bisa saja membunuh dua target lainnya," kata Hengki***.

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler