Update Tragedi Kanjuruhan: Ratusan Polisi di Malang Lakukan Sujud Massal, Haturkan Doa Permohonan Ampunan

11 Oktober 2022, 02:22 WIB
Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan Mu ya Rabb, tulis Polresta Malang Kota /Instagram @polrestamalangkotaofficial/

BERITA SUBANG - Pengusutan atas Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban belum berakhir, ternyata polisi di Malang melakukan sujud massal guna memohon maaf.

Tragedi kelam tersebut terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, usai pertandingan Arema FC vs Perssebaya Surabaya dan kini sebuah tim khusus Tim Gabungan Independen Pencari Fakta TGIPF yang diketuai oleh Mahfud MD masih mengusut kasus tersebut.

DIlansir dari postingan Instagram @polrestamalangkotaofficial, Senin 10 Oktober 2022, diketahui terdapat ratusan polisi yang melakukan sujud masal guna memohon maaf.

Pada postingan tersebut, ratusan polisi di Malang melakukan sujud di halaman Polres Malang Kota dengan barisan yang sangat rapi dengan dipandu doa oleh seorang polisi.

"Aremania dan Arema Police Polresta Malang Kota memiliki kedekatan historis dan emosional sejak lama. Duka korban Aremania - Aremanita dan Keluarga merupakan duka Polresta Malang Kota juga," demikian tulis admin Instagram @polrestamalangkotaofficial.

"Mari bersama kembali eratkan dan rapatkan, Polri berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas peristiwa 1-10-2022 Salam Satu Jiwa ! Arema !," demikian tulis akun tersebut.

Selain dari ungkapan kedekatan historis tersebut, inilah isi dari ucapan doa permohonan maaf dan ampunan yang diutarakan untuk mewakili seluruh polisi yang bersujud atas tragedi Kanjuruhan Malang.

“Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb. Berikan pintu maaf kepada korban dan keluarganya, dan seluruh Aremania Aremanita seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibnas kembali kondusif, kaulkan doa kami ya Rabb”.

Tindakan polisi tersebut tentunya menuai pro dan kontra terkait acara sujud massal tersebut.

Sebagaimana sudah lebih dari tujuh hari tragedi Kanjuruhan, hingga saat ini masih belum tuntas ditangani.

Ada yang tetap mengkritik, mengapa baru sekarang melakukan permohonan maaf.

"Udah 7 harian minta maafnya baru sekarang? okok gpp lah namanya juga mengakui kesalahan kata maaf juga tidak mengenal waktu, respect polri, btw korbannya nyawanya bisa balik lagi gak sih?(nanya lohh ini)”, tulis @anggaptra*****.

Ada yang tulus memberi dukungan kepada polisi dengan menyatakan hal tersebut adalah sangat hebat karena polisi mengakui kesalahannya.

"Ini polisi hebat, berani menagkui kesalahan didepan Rabb-nya sekaligus memohon ampun, insya’Allah dgn ketulusan, akan diterima oleh Allah SWT, juga dgn jiwa besar memohon maaf kepada korban dan keluarga korban” Tulis @mfakr***.

Banyak netizen lainnya yang berharap kejelasan dan kasus tragedi Kanjuruhan Malang dapat diusut tuntas.

Ikuti berita terkini kami melalui Google News.

***

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler