Keterangan Polisi Beda dengan Rekaman CCTV, Ferdy Sambo di TKP Saat Brigadir J Tewas

28 Juli 2022, 06:49 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

BERITA SUBANG - Insiden penembakan Brigadir Joshua alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo Duren Tiga Jakarta Selatan, perlahan mulai terbongkar.

Hal Ini bisa dicermati perbedaan antara statement Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI jika disandingkan dengan penjelasan Polri sebelumnya.

Berdasarkan rekaman video, terlihat Brigadir Joshua masih hidup saat tiba di Duren Tiga sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat 8 Juli 2022.

 Baca Juga: Haru, Tahu Bakal Dihabisi, Brigadir J Pamit ke Pacar dan Minta Cari Pengganti

Komnas HAM mengungkapkan, ada 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati.

“Ada 20 video dari 27 titik,” ungkap anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Sementara itu, di area Duren Tiga, tempat video memperlihatkan ada Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu kemudian ada rombongan dari Magelang.

“Di situ terlihat ada Ibu Putri dan Brigadir Joshua. Dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat,” jelas Anam.

Baca Juga: Refly Harun: Keterangan Polisi Soal Pelecehan Seksual Brigadir J, Layak Tak Dipercaya

Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.

Terkait dengan permintaan keterangan siber dan digital forensik, kata Anam, akan kembali dilanjutkan Komnas HAM pekan depan.

“Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan,” ujarnya.

 Jika melansir dari keterangan kepolisian dengan Komnas HAM nampak ada beberapa perbedaan.

Salah satunya tentang posisi Sambo sebelum dan sesudah Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Jumat 8 Juli 2022. ***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler