Komnas Perempuan Dengar Pengakuan Putri Chandrawati Terkait Pelecehan Seksual Brigadir J

14 Juli 2022, 08:03 WIB
Komnas Perempuan Dengar Pengakuan Putri Chandrawati Terkait Pelecehan Seksual Brigadir J /@Polda Metro Jaya

 

BERITA SUBANG - Kasus penembakan antar polisi yang terjadi di rumah dinas petinggi polri diduga berawal dari aksi pelecehan seksual, terhadap istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Chandrawati.

Karena itu, pihak Komisi Nasional (Komnas Perempuan) mendatangi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Renakta Polda Metro Jaya, Rabu, 13 Juli 2022.

Andy Yetriyani selaku Ketua Komnas Perempuan mengatakan, kedatangannya di PPA untuk mempertanyakan bagaimana duduk perkara dugaan kasus pelecehan yang menimpa Putri Chandrawati.

 Baca Juga: Mengapa Brigadir J Tidak Dimakamkan Secara Militer, Kapolda Jambi Beri Penjelasan

“Kami diundang untuk mendengarkan lebih lanjut bagaimana sebetulnya posisi, khususnya yang laporan dari Ibu P, yang menjadi korban kekerasan seksual di dalam kasus (baku tembak) itu," ujar Andy kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022 malam.

Seperti diketahui, pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri tersebut diduga merupakan awal terjadinya aksi saling tembak Brigadir J dan Bharada E.

Saat kejadian di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 lalu itu, Brigadir J disebutkan polisi masuk ke kamar pribadi korban tanpa izin.

 Baca Juga: Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Masih Bertugas Usai Baku Tembak di Rumahnya

Brigadir J diduga melakukan percobaan pelecehan seksual, dengan menodongkan pistol kepada korban.

Karena tiga unsur kejadian tersebut, korban istri Kadiv Propam mengalami syok berat sampai ditangani oleh seorang psikolog.

Sayangnya, hanya keterangan singkat tersebut yang diungkapkan prihal kedatangannya ke unit PPA.

 Baca Juga: Ini Kata Polri Soal Whatapps Keluarga Brigadir J Diretas

Saat ditanya, Andy menolak menjelaskan lebih lanjut informasi yang disampaikan oleh penyidik Unit PPA Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 "Lebih lanjutnya tentang kasusnya dan lain-lain silakan tanyakan ke penyidiknya aja," tambah Andy.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler