Pasca Gempa NTT, Pemkab Selayar Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

15 Desember 2021, 14:49 WIB
346 rusak berat serta ringan dan 770 warga diungsikan, gempa NTT terdampak hingga 17 Kabupaten dan Kota di tiga provinsi /Dok BNPB/


BERITA SUBANG - Selasa 14 Desember 2021 terjadi gempa bumi magnitudo 7,4 yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Timur juga dirasakan beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Gempa bumi ini berdampak pada sejumlah kerusakan bangunan, korban luka-luka dan pengungsian. Salah satu wilayah terdampak, yaitu Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan, telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi pasca kejadian.

Pemerintah Kabupaten Selayar menerbitkan status tersebut melalui surat bernomor 576/XII/Tahun 2021. Status ini berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tangal 14 – 27 Desember 2021.

Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia Hari Ini, Shandy Purnamasari Sampaikan Bela Sungkawa

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 15 Desember 2021: Beri Kejutan Manis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar menginformasikan pada hari ini, Kamis 15 Desember 2021, pukul 09.00 WIB, gempa Magnitudo 7,4 berdampak pada korban luka dan kerusakan material.

Data sementara mencatat warga luka ringan 5 jiwa dan luka berat 1 jiwa, sedangkan kerusakan di sektor perumahan berjumlah 345 unit, dengan rincian rusak berat 134 unit dan sisanya rusak ringan.

Selain dampak tersebut, BPBD juga mencatat sejumlah fasilitas umum terdampak, antara lain sekolah 3 unit, masjid rusak berat 2, rumah dinas kades rusak berat 1, pelabuhan rakyat 1, balai warga 1 dan gudang rusak ringan 2.

Sementara itu, tiga ribu lebih warga Kabupaten Selayar dilaporkan mengungsi di sejumlah titik. Total warga mengungsi berjumlah 3.900 jiwa yang tersebar di 17 titik pengungsian. Berikut ini rincian sebaran warga mengungsi, yaitu mintu’u 6 titik dengan jumlah 2.000 jiwa, Lambego 6 titik (900), Larawu 3 titik (500), Puncak Majapahit 1 titik (250), Langundi 1 titik (50).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 15 Desember 2021: Tidak Semua Jadi Kekasih

BPBD masih melakukan pendataan untuk warga mengungsi pada 30 titik di Kecamatan Pasimaranu. Merespons kejadian ini, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan dukungan dan bantuan logistik kepada warga Kabupaten Selayar.

Hingga kini, BPBD di beberapa wilayah terdampak, seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Berdasarkan laporan sebelumnya, BPBD di ketiga wilayah tersebut menginformasikan masyarakatnya merasakan guncangan dengan intensitas lemah hingga kuat.

Informasi yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini, pukul 12.30 WIB, menyebutkan belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Sedangkan pengungsian, BPBD Kabupaten Sikka melaporkan sebanyak 26 warganya mengungsi di aula rumah jabatan Bupati Sikka.

BPBD di wilayah lain masih melakukan pendataan di lapangan. BNPB terus memantau dan berkoordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan data dan informasi terkini penanganan darurat pasca gempa.***

 

 

Editor: Edward Panggabean

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler