BERITA SUBANG - Berikut biodata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah ke-15 yang menduduki jabatan tersebut untuk periode kedua sejak 23 Agustus 2013 dan akan menjabat hingga 2023.
Merujuk dari Survei New Indonesia Research & Consulting yang melakukan survei elektabilitas calon presiden untuk Pemilihan Presiden di 2024, Ganjar ada pada posisi pertama, diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Seperti dilansir ANTARA, dengan semakin kuatnya elektabilitas Ganjar Pranowo, Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih ngotot mengusung Puan Maharani, sebaiknya mempertimbangkan kembali capres yang akan diusung pada ajang pesta demokrasi rakyat di 2024.
Ganjar tampil di acara bertajuk "Klarifikasi Ganjar Pranowo" yang diadakan oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network Senin, 30 Agustus 2021.
Kader PDI jaman Orba
Ganjar, yang lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968, dikenal aktif berorganisasi sejak tahun 1992. Politisi yang merupakan lulusan Universitas Gajah Mada ini sebelumnya adalah anggota Parta Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman orde baru.
Ketika Ketua Umum PDI tempo dulu Suryadi menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan keluar dari partai tersebut dan lantas terjun ke bisnis konsultan sumber daya manusia.
Suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini ternyata banyak menimba ilmu dari tokoh politik besar termasuk Soetardjo Serjogoeritno.
Gubernur Jawa Tengah ini ternyata mempunyai hobi mendengarkan musik metal dan rock dari grup band Metallica, Dream Theater, dan Led Zeppelin.
Di 2003, ia semakin dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sebelum ia akhirnya dijadikan kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 untuk daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sebenarnya Ganjar kalah tipis pada Pileg 2004 ini, namun setelah kandidat di atasnya terpilih menjadi duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Ganjar bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta.
Ketika ia menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009, Ganjar ditugaskan pada Komisi IV yang mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan
Di tahun 2009 ia terpilih lagi pada pileg tahun 2009 dan didaulat menjadi Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti.
Ia pun pernah menjadi panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Di tengah kesibukannya sebagai Anggota DPR di periode kedua, Ganjar masih menyempatkan diri untuk menyelesaikan studi pascasarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Ganjar sebenarnya merupakan mahasiswa pascasarjana di FISIP UI sejak tahun 2009, tapi terpaksa cuti karena kesibukannya sebagai anggota DPR-RI. Ganjar diketahui pernah aktif menekuni pekerjaan lain di kantor hukum dan bisnis PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.
Semasa menjadi anggota DPR, Ganjar pernah ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ganjar maju menjadi calon gubernur dalam Pilgub Jawa Tengah Tahun 2013, berpasangan dengan Heru Sudjatmoko yang diusung oleh PDIP.
Mboten korupsi mboten ngapusi
Ganjar-Heru kala itu dikenal dengan tagline mboten korupsi mboten ngapusi (tidak korupsi tidak membohongi). Berhasil mendapatkan dukungan besar dari masyarakat di Jawa Tengah, Ganjar terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023 dengan perolekah suara 58,78 persen dengan perolehan 10.362.694 suara.
Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014-2019 dari Fraksi PPP.
Ganjar memang terkenal sebagai salah satu pemimpin yang cukup ekspresif, tak hanya dulu, namun hingga sekarang.
Baru saja, hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, Ganjar memprotes alokasi vaksin titipan anggota DPR. Ia berharap agar Kementerian Kesehatan tidak mengatur terlalu detail terkait alokasi vaksin Covid-19 hingga tingkat kabupaten/kota.
Ganjar mengkritik bahwa alokasi untuk kelompok tertentu dapat merepotkan vaksinator di tingkat bawah.
"Saya nggak ngerti nih, kepentingan pusat kayaknya terlalu jauh lah, kalau membagi sampai tingkat detail itu. Ormas ini sekian, terus kemudian dari titipan DPR sekian, itu merepotkan kita di bawah. Karena yang di bawah ini akhirnya mereka ditarik, 'ayo dong tempatku dulu ayo dong kelompokku dulu', maka vaksinatornya repot," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Senin 30 Agustus 2021.
Ganjar bahkan menyebut adanya kelompok-kelompok 'titipan' yang menginginkan vaksinasi tersebut.
Di masa lalu, Ganjar sempat menyita perhatian publik, yakni ketika pada 27 April 2014, ia mengamuk pada petugas Dishub yang melakukan praktik pungutan liar (pungli) ketika melakukan inspeksi mendadak di jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang.
Ganjar sampai melakukan sidak langsung terkait tumpukan gunung duit yang ditemukan di kantor petugas Dishub di Jawa Tengah.
Untuk lengkapnya, berikut biodata Ganjar Pranowo:
Nama Lengkap : H. Ganjar Pranowo
Tempat / Tgl Lahir : Karanganyar, 28 Oktober 1968
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Istri : Hj. Siti Atiqoh Suprianti
Anak : 1 orang
Riwayat Pendidikan
SDN 1 Kutoarjo (Lulus 1981)
SMPN 1 Kutoarjo (Lulus 1984)
SMA BOPKRII Yogyakarta (Lulus 1987)
Fakultas Hukum UGM (Lulus 1995)
Ilmu Politik Pasca Sarjana UI
Riwayat Pekerjaan
Konsultan HRD PT Prakarsa 1995-1999
Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Pangan) 2004-2009
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan Reformasi Agraria) 2009-2013
Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010
Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
Ketua Pansus RUU Partai Politik di DPR RI 2007-2009
Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD di DPR RI 2007-2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
Sekretaris I FRAKSI PDIP DPR RI 2007-2009
Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-Sekarang
Gubernur Jawa Tengah 2013-2018
Gubernur Jawa Tengah 2018-2023
***