Biodata Luhut Binsar Pandjaitan dan Sederet Jabatannya, Ini Ekspresinya Pas Ditanya Deddy Corbuzier di Podcast

25 Agustus 2021, 03:44 WIB
/Tangkapan Layar Kanal Youtube Deddy Corbuzier/

BERITA SUBANG - Berikut biodata Luhut Binsar Pandjaitan, atau Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, beserta sederet jabatan yang diembannya dalam kabinet Kabinet Indonesia Maju.

Kerap dijuluki warganet sebagai Menteri Segala Urusan dan 'Lord' Luhut Pandjaitan, namanya menjadi trending di Twitter setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi beberapa tugas baru.

Banyak yang penasaran seperti apa ekspresi Luhut Binsar Pandjaitan (juga terkenal dengan singkatan atas namanya LBP) ketika ditanya pertanyaan sensitif.

Ternyata, Deddy Corbuzier dengan gayanya yang khas pernah melakukan hal tersebut. Video interview antara Deddy Corbuzier dengan LBP berjudul PAK LUHUT, JANGAN MARAH YA.. MAU NANYA NIH‼️ dapat disaksikan pada akhir artikel ini.

Video tersebut telah mendapatkan 5,3 juta views. Kanal Youtube Deddy Corbuzier sendiri memiliki 15,4 juta subscribers.

Baru-baru ini, ada sejumlah organisasi yang melaporkan dalam kajiannya bahwa dibalik penguasaan eksploitasi emas di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua ada sejumlah pejabat dan mantan Jenderal TNI, salah satunya disebut Lord Luhut, julukan netizen untuk Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: KontraS, Walhi dkk Ungkap Lord Luhut Dibalik Eksploitasi Emas di Intan Jaya Papua

Untuk yang ingin mengetahui profil jenderal kehormatan bintang empat tersebut, berikut biodata Luhut Binsar Pandjaitan.

Nama Lengkap : Luhut Panjaitan
Warga Negara : Indonesia
Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Jilid II Joko Widodo (Kabinet Indonesia Maju)
Tempat Lahir : Simanggala, Tapanuli, Sumatera utara
Tanggal Lahir : Minggu, 28 September 1947
Zodiac : Balance
Hobi : Olahraga
Agama : Kristen

Pendidikan
Akademi Militer 1970.
SMA Penaburan, Bandung.

Karir
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sejak 2019-Sekarang)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2015–2016)
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia (2014-2015)
Wakil Ketua DPP Partai Golongan Karya (2008-2014)
Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2000–2001)
Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Singapura (1999-2000)
Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung
Komandan Korem di Madiun
Komadan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung
Komandan pertama Detasemen 81 (sekarang bernama Detasemen Penanggulangan Teror (Gultor) 81
Asisten Operasi di Markas Kopassus
Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung
Kopassus (Komando Pasukan Khusus)

Deretan jabatan baru

Adalah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional yang memicu keramaian di media sosial, karena Menteri Luhut ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas. 

Keputusan yang diteken Presiden Jokowi 22 Juni 2021 lalu memicu keramaian di media sosial karena mantan Dubes Singapura tersebut tersebut sering diminta presiden untuk merangkap jabatan.

Terkait Perpres No. 60 Tahun 2021, berikut 15 danau prioritas nasional dipercayakan untuk diselamatkan oleh Luhut.

Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara
Danau Singkarak di Provinsi Sumatera Barat
Danau Maninjau di Provinsi Sumatera Barat
Danau Kerinci di Provinsi Jambi
Danau Rawa Danau di Provinsi Banten
Danau Rawa Pening di Provinsi Jawa Tengah
Danau Batur di Provinsi Bali
Danau Tondano di Provinsi Sulawesi Utara
Danau Kaskade Mahakam (Melintang, Semayang, dan Jempang) di Provinsi Kalimantan Timur
Danau Sentarum di Provinsi Kalimantan Barat
Danau Limboto di Provinsi Gorontalo
Danau Poso di Provinsi Sulawesi Tengah
Danau Tempe di Provinsi Sulawesi Selatan
Danau Matano di Provinsi Sulawesi Selatan
Danau Sentani di Provinsi Papua

Rangkap jabatan

Luhut sering merangkap jabatan di masa Jokowi berkuasa untuk kedua kalinya di Indonesia. Ia pernah menggantikan posisi sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi.

Luhut juga pernah mengisi sementara posisi Menteri Perhubungan Budi Karya yang sempat absen dari tugas akibat terinfeksi Covid-19. Hal ini sempat membuatnya dijuluki Menteri Segala Urusan, atau seperti Perdana Menteri yang mampu mengurus berbagai urusan, seperti Lord.

Sempat ada user Twitter memposting meme kocak tentang yang memperlihatkan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diganti foto Luhut. "Disini Luhut. Disana Luhut. Dimana-mana Luhut Luhut," tulis akun @banglantang.

Berikut empat jabatan sekaligus Luhut Binsar Pandjaitan:

1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)

Luhut menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sejak 2019.

2. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN)

Sejak bulan September 2020, Luhut Binsar Pandjaitan juga ditunjuk Presiden menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

3. Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali

Tugasnya ditambah Presiden Jokowi pada bulan Juni 2021, sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, yang berarti ia memimpin penerapan PPKM Jawa Bali yang hingga saat ini masih berlangsung.

4. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas

Seperti dijelaskan di atas, Luhut diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas.

Karir militer

Di dunia militer, karir Luhut Binsar Pandjaitan terbilang cemerlang.

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan perintis pembentukan satuan antiterorisme di Indonesia, ketika ia menjadi komandan pertama Detasemen 81 tahun 1981 di masa Jenderal Benny Moerdani.

Kini, detasemen tersebut menjadi kesatuan baret merah Kopassus Sat-81/Gultor, yang disebut-sebut sebagai salah satu pasukan khusus penanganan terorisme terbaik di dunia.

Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa Luhut Binsar Pandjaitan pernah menjadi Pengawal VIP Presiden selama 10 tahun (1978-1988), sebelum ia malang melintang di Kopassus mengisi berbagai posisi dan penugasan di berbagai daerah.

Luhut mengabdi untuk Kopassus selama hampir 25 tahun, sebelum ditunjuk Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, jawa Timur pada 1995.

Tak lama, ia dipromosikan menjadi Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), sebelum diangkat menjadi Komandan Pussenif dengan pangkat Mayor Jenderal.

Luhut mendapatkan bintang tiganya, alias Letnan Jenderal setelah ia dipromosikan menjadi Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklat TNI AD) 1997-1998, yang merupakan akhir karirnya di dunia militer sebelum ia terjun ke dunia politik dan pemerintahan.

Suami dari Devi boru Simatupang, ini punya banyak penghargaan, kebanyakan dari dunia militer.

Untuk yang penasaran seperti apa Luhut Binsar Pandjaitan ketika berbicara dengan Deddy Corbuzier, dapat menyaksikan video pada halaman berikut.

Di awal pembukaan Deddy Corbuzier sempat mengatakan seperti ini: "Jadi saya punya cerita lucu dulu, awal-awalnya saya pingin mengundang pak Luhut, lalu ketika pak Luhut bilang iya, saya sesak napas pak, bukan Covid, saya seram."

Pak Luhut terlihat tertawa mesem-mesem, dan hanya menimpali: "Kenapa?"

Disambut langsung oleh Deddy Corbuzier: "Kayaknya semua orang lihat anda itu sudah jenderal, bintang empat, pernah jadi dubes, menteri industri, terus sekarang ada di sini, terus anda mengambil keputusan-keputusan yang wah ... , gitu, terus tangan besi. Kalau dengar nama pak Luhut itu tarik napas minimal tiga kali. Tanpa serangan Covid lho."

Tanpa berlama-lama, langsung saja saksikanvideo Deddy Corbuzier berjudul: PAK LUHUT, JANGAN MARAH YA.. MAU NANYA NIH‼️

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler