Mantan Jubir FPI Munarman Ditangkap Polisi, Habib Husin dan Muannas Alaidid Pernah Soroti Sederet Kasusnya

27 April 2021, 20:55 WIB
Munarman ketika diamankan Densus 88 (kiri), Husin Shihab (tengah) dan Muannas Alaidid (kanan) pernah menyoroti kasus-kasusnya. /Foto: PMJ News, Twitter @HusinShihab dan Twitter @muannas_alaidid /

BERITA SUBANG - Mantan Juru Bicara FPI Munarman ditangkap polisi Densus 88 di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa 27 April 2021 sore hari terkait dugaan dirinya terlibat pembaitan teroris di UIN Jakarta, Makassar, dan Sulawesi Selatan.

Apakah detail kasusnya? Berikut petikan komentar dan ulasan dari lembaga Cyber Indonesia, yang dimotori pengacara hingga influencer.

Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab (Husin Shihab) dikutip Portal Jember, mengatakan bahwa penangkapan Munarman adalah sesuatu yang wajar.

Menurut Husin, Munarman ditenggarai menyembunyikan informasi terkait teroris dan ia mengungkapkan selama ini banyak kasus yang belum terungkap dan diproses penegak hukum.

“Wajar, banyak kasusnya, yg menyembunyikan informasi adanya teroris aja gak diproses. Jadi pantes kalau mau ditangkap!,” cuit Husin, seperti dikutip Portal Jember dari akun Twitter @HusinShihab pada 27 April 2021.

Sempat dicecar di acara Najwa Shihab

Munarman ternyata pernah diundang pada acara talkshow mingguan Mata Najya yang dibawakan oleh presenter kondang Najwa Shihab.

Kala itu Najwa mencecar dengan pertanyaan apakah Munarman pernah memberikan klarifikasi ke polisi, atau sempat dipanggil oleh polisi untuk dimintai klarifikasi terkait sebuah video kehadiran dirinya pada acara baiat yang diduga merupakan jejaring kelompok ISIS.

Tampak pada video yang sempat beredar di publik, Munarman diduga ada di barisan depan pada acara baiat jaringan terorisme tersebut.

Muannas Alaidid, CEO Cyber Indonesia pernah mendesak Mabes Polri agar memproses terlebih Munarman, mulai dari pemeriksaan kepemilikan senjata api laskar FPI, hingga penyebaran hoax.

Pada acara talkshow Mata Najwa Munarman membantah dengan keras, mengatakan ia tak tahu-menahu terkait acara tersebut dan ia hanya menganggapnay sebagai acara seminar.

"Di Makassar itu ada dua peristiwa. Saya diundang oleh pengurus FPI Makassar dalam acara seminar di kota Makassar di sekretariat FPI. Di situ tidak ada baiat," kata Munarman, seperti dikutip Portal Jember dari acara Mata Najwa.

Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul Selalu Ngeles Saat Ditanya Najwa Shihab, Habib Husin: Kak Nana Munarman Itu Bohong!

"Ketika saya hadir di situ, karena materi saya menarik menceritakan tentang geostrategy geopolitik global bagaimana Amerika dengan dokumen corporation melakukan kontra teroris berdasarkan dua dokumen," ungkap Munarman kepada Najwa Shihab.

Ketua Cyber Indonesia Habib Husein pernah mencuit, mengatakan Munarman berbohong.

"Kak Nana @NajwaShihab Munarman itu Bohong," tulisnya dikutip dari akun Twitternya @HusinShihab.

Habib Husin mengatakan Munarman mengetahui ada pasal yang menjelaskan tentang penyembunyian informasi teroris adalah tindak pidana.

"Dia tau ada Pasal 13c UU 1/2002 ttg teroris bahwa menyembunyikan informasi adanya teroris itu adl pidana," kata Habib Husin.

Habib Husin pernah mengatakan polisi harusnya wajib menangkapnya.

"Mestinya bkn klarifikasi tapi polisi pny kewajiban menangkap Munarman karna pihaknya gak lapor polisi soal pembaiatan teroris tsb," kata Habib Husin menjelaskan.

Habib Husin pun menyematkan video potongan dari percakapan di acara Najwa Shihab di Trans7. 

Terlihat Munarman nampak menghindari pertanyaan Najwa berkali-kali. 

Kala itu, Najwa hanya bertanya apakah klarifikasi tersebut pernah disampaikan ke polisi atau ia sempat dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh polisi mengenai video yang diduga adalah dirinya.

"Perbuatan saya diundang itu apakah perbuatan pidana kenapa apa saya harus kalifikasi itu dulu," jawab Munarman.

"Apakah itu kejahatan, menceritakan dalam seminar tentang strategi counter terorism apakah jangan sampai orang terjebak apakah itu kejahatan? Karena itu bukan kejahatan berarti anda minta saya dipanggil?" demikian jawab Munarman pada talkshow tersebut.

Najwa pun mengulangi dengan bertanya "Pernah atau tidak? Perlu dipanggil tidak pak untuk mengklarifikasi?"

Munarman kemudian kesal dan menuduh Najwa Shihab menggiringnya untuk dimintai klarifikasi.

Kini Munarman tengah digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Munarman, Mantan Jubir FPI, Diciduk Densus 88 di Rumahnya Terkait Baiat Teroris di Tiga Kota, Sempat Melawan

Polisi akhirnya menangkapnya, atas dugaan ia pernah menggerakkan beberapa pihak untuk melakukan tindak terorisme, melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, sekaligus menyembunyikan informasi terkait tindak pidana terorisme.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono membenarkan penangkapan Munarman oleh pihaknya. “Iya (Munarman ditangkap Densus 88),” tegas Argo, seperti ditukip dari PMJ News.

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa 27 April 2021

Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Herman mengatakan selain menangkap Munarman, polisi saat ini tengah menggeledah eks markas besar Front Pembela Islam di Petamburan. 

"Iya benar, sekarang lagi penggeledahan," ungkap Singgih.***

(Portal Jember/Nurul Hidayati)

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler