PGI : NU Punya Andil Besar Bentuk Karakter Keindonesiaan yang Guyub dan Toleran

1 Februari 2021, 10:11 WIB
Ketua Umum (Ketum) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonnesia (PGI) Gomar Gultom /Instagram/@terangindonesia.id/

 

BERITA SUBANG - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menilai, prinsip-prinsip toleransi dan persaudaraan yang dijalankan Nahdlatul Ulama ( NU) telah turut membentuk karakter keindonesiaan yang guyub dan toleran serta sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Kehadiran dan kekuatan NU yang sangat berakar pada keindonesiaan telah teruji melalui kontribusinya untuk membendung radikalisme dan ekstremisme yang terus berusaha meminggirkan Pancasila dan menegasikan kemajemukan Indonesia," kata Gomar Gultom dalam keterangan tertulis, Minggu 31 Januari 2021.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Berharap NU Pegang Teguh Amanah Kebangsaan

Selain mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada NU yang ke-95, Gomar Gultom ikut mendoakan NU dalam perannya menghadirkan Islam sebagai penyebar rahmat bagi semesta.

"Pada usia yang ke-95 ini, kami doakan semoga Allah merahmati NU dan segala ikhtiarnya untuk menghadirkan Islam sebagai penyebar rahmat bagi semesta atau rahmatan lil alamin," kata Gomar Gultom.

Seperti diketahui, Nahdlatul Ulama berdiri pada 31 Januari 1926. Pada Minggu 31 Januari NU memasuki usia yang ke-95

 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) Said Aqil Siradj merasa bersyukur pada usia Ke-95 tahun, PBNU masih berdiri sesuai jalurnya.

Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi Kecewa dan Minta Jajarannya Sigap di Lapangan

Dia mengatakan, NU sudah memiliki perjalanan panjang dan ikut andil berkontribusi untuk bangsa Indonesia.

"NU hampir 100 tahun, bahwa menunjukan sudah panjang perjalanannya, sudah banyak andil kontribusinya untuk bangsa ini, sudah banyak lika-likunya. Kadang menjumpai perjalanan yang mudah, tapi tidak sedikit kita jumpai perjalanan yang terjal," kata Said dalam pidatonya di acara 'Konser Amal dan Harlah NU ke-95' secara virtual, Sabtu 30 Januari 2021.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler