Anies Baswedan : Penyebaran Covid-19 di Kluster Keluarga dan Perkantoran di DKI Jakarta Tinggi

25 Januari 2021, 09:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mengunjungi RSUD Cengkareng, Minggu, 24 Januari 2021. /Instagram.com/@aniesbaswedan

BERITA SUBANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid -19 pada tingkat Rukun Warga (RW).

Hal ini karena penyebaran Covid-19 melalui klaster keluarga dan perkantoran di DKI Jakarta makin tinggi dan memprihatinkan.

Saat ini, klaster keluarga menyumbang 566 kasus penularan Covid-19 di DKI, sedangkan klaster perkantoran sebesar 312 kasus

"Satgas Covid -19 di tingkat RW telah berpengalaman selama hampir setahun ini. Mereka akan fokus menjangkau dan menekan terjadinya klaster keluarga," kata Anies Baswedan di Jakarta, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Properti Kena Gusuran Tol Depok-Antasari, Pangeran Cendana Gugat Negara Rp 56 M

Anies Baswedan juga mengingatkan pentingnya konsolidasi lintas sektoral dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta untuk menanggulangi laju penyebaran Covid -19.

Hal ini berdasarkan pengamatan data per 24 Januari di fasilitas kesehatan (Faskes) DKI merupakan warga Bodetabek dan luar Jabodetabek.

Menurut Anies Baswedan, suasana warga di Jakarta merasakan ada yang mengkhawatirkan dengan penyebaran Covid -19 sehingga meningkatkan kewaspadaan.

"Dan kami berharap, suasana ini juga dirasakan warga di luar Jakarta, sehingga tanggung jawab untuk menanggulangi dan mencegah paparan Covid-19 dapat dilakukan bersama-sama," ujar Anies Baswedan.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Baca Juga: Deteksi Covid-19 Murah Meriah GeNose Bakal Dipergunakan di Stasiun Kereta Api dan Terminal

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 51 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait laju pertumbuhan kasus aktif di Ibu Kota masih tinggi dalam dua pekan terakhir.

Data kasus aktif pada 11 Januari 2021 sebanyak 17.946 dengan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 208.583 kasus.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler