Deteksi Covid-19 Murah Meriah GeNose Bakal Dipergunakan di Stasiun Kereta Api dan Terminal

- 25 Januari 2021, 08:30 WIB
GeNose C19 yang merupakan alat pendeteksi Covid-19 akan diterapkan pertama kali pada transposrtasi kereta api dan angkutan bus mulai 5 Februari 2021.
GeNose C19 yang merupakan alat pendeteksi Covid-19 akan diterapkan pertama kali pada transposrtasi kereta api dan angkutan bus mulai 5 Februari 2021. /Dok. Ristekbrin.go.id

 

BERITA SUBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah akan menggunakan alat deteksi Covid-19 GeNose, di stasiun kereta api dan terminal bus karena biayanya hanya Rp 20.000, jauh lebih murah dibanding test PCR atau antigen. Pada tahap awal, Pulau Jawa Jadi prioritas pemasangan alat tersebut.

 “Untuk moda kereta api diterapkan secara wajib pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 februari 2021,” tutur Budi dalam keterangan tertulis, Minggu 24 Januari 2021.

Menurut Menhub, moda transportasi kereta api dan bus menjadi pilihan pertama menggunakan GeNose karena biaya pengecekan tes Covid-19 jauh lebih murah dibandingkan melalui Rapid Antigen atau PCR Test.

Baca Juga: Mau Masuk Perguruan Tinggi Negara? Berikut Jadwal Penting Pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2021

Biaya  GeNose hanya Rp 20.000. Apalagi kalau nanti dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp 15.000, jadi lebih terjangkau.

“Kami sudah pesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera,”  kata Menhub.

19 Sementara itu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, Terminal Pulo Gebang akan jadi terminal pertama yang menggunakan GeNose.

Baca Juga: Indofood Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA Hingga Sarjana, Simak Posisi, Syarat dan Penempatan

“Dan secara bertahap kita sudah pesan 100 alat GeNose yang akan segera kita distribusikan ke daerah-daerah,” kata dia.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah