Ribuan Pelayat Lepas Kepergian ulama kharismatik Pasuruan Habib Hasan Assegaf

28 Desember 2020, 23:39 WIB
Habib Hasan Assegaf / Tangkapan layar youtube/arahkata.pikiran-rakyat.com



BERITA SUBANG - Ribuan pelayat melepas kepergian ulama kharismatik Pasuruan, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, Senin 28 Desember 2020.

Habib Hasan Assegaf yang dikenal sebagai sosok ulama yang kharismatik wafat di usia 64 tahun, Minggu 27 Desember 2020 dini hari sekitar pukul 2.00 WIB saat menjalani perawatan di Nasional Hospital Surabaya.

Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Kota Pasuruan. Baru pada Senin 28 Desember 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah dibawa ke Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan untuk dishalati dan kemudian dimakamkan.

Yang menarik dan tidak terduga, prosesi pemakaman Habib Hasan dihadiri ribuan pelayat. Pelayat yang datang berdesakan memadati Masjid Jami Kota Pasuruan yang terdiri dari dua lantai. Bahkan, para pelayat juga memenuhi jalan di depan masjid serta di Alun-Alun Kota Pasuruan

Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan Zulkarnain Mahmud mengatakan, masyarakat Pasuruan sangat menghormati Habib Hasan dengan segala kesederhanaannya.

Zulkarnain menilai, Habib Hasan adalah sosok yang sangat baik. Dalam kondisi apapun, apabila diundang warga, selalu berusaha hadir.

“Siapapun yang mengundang, baik orang kaya maupun orang miskin beliau selalu hadir dan tidak pernah membeda-bedakan orang yang mengundangnya. Semua diperlakukan sama dan hormat," kata Zulkarnain.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Lahan Ponpres FPI di Megamendung Bukan Lahan Terlantar

Sementara itu, putra almarhum Habib Hasan Assegaf yaitu Habib Abdullah bin Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf menceritakan kronologi kejadian dari sejak sakit hingga wafat.

Menurut Habib Abdullah pada hari Senin 21 Desember 2020, Habib Hasan mengeluhkan sakit lambung dan usus.

“Beliau kami bawa ke Rumah Sakit National Hospital, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan, ada pembengkakan pada ususnya sehingga dokter menganjurkannya untuk opname.”

Hanya saja, baru beberapa hari menjalani perawatan, beliau memaksa untuk pulang. Bahkan beliau berulang kali melepaskan tabung oksigen di mulutnya. Akibatnya, kondisinya malah semakin memburuk dan terpaksa dipindahkan ke ICU.

Hari Minggu  27 Desember 2020, sekitar pukul 02.00, Habib Hasan Assegaf menghembuskan nafas terakhir.

Umat Islam khususnya yang berada di Pasuruan sangat kehilangan figur teladan. Tidak heran ribuan umat hadiri pemakaman beliau.

Baca Juga: Jokowi Habiskan Liburan Panjang di Rumah (Istana Bogor) Saja?

Sementara itu, menanggapi ramainya kerumuman massa pelayat, Humas Satgas Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Ari Hidayat mengatakan, pihaknya tidak menduga akan terjadi keramaian seperti itu.

Namun demikian dari pengamatan satgas, kata Kokoh, masyarakat pelayat sudah memakai masker, hanya saja sulit menjaga jarak.

“Ini karena  beliau memang tokoh masyarakat sehingga banyak yang ingin datang.Kita doakan saja semoga tidak menjadi klaster Covid," ujar Kokoh.

Kokoh mengatakan, pihaknya akan melakukan tracing dan tracking atas kasus tersebut. "Kita lihat kasus per kasus. Kalau ada yang positif dan asalnya dari sana kita akan lakukan tracing," kata dia.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler