Spiritual Journey Agnez Mo dan Daniel Dilemma

- 27 Februari 2021, 17:32 WIB
Agnez Mo
Agnez Mo /IG@agnezmo/

Lagu inilah yang membuka pintu dan kesempatan bagi dirinya untuk memperluas karirnya di kancah musik dunia.

Saat itu, label memintanya untuk melakukan promo di tiga strip club atau klub tari telanjang yang ada di Amerika Serikat.

Promo tersebut terbilang simpel dan menghasilkan uang cukup besar. Agnez Mo hanya perlu hadir di tiga strip club, masing-masing 30 menit dan hanya menyapa para pengunjung klub.

“Jadi gue cuma datang dan DJ akan memainkan Overdose. Masuk ke klub, menyapa para pengunjung selama kurang lebih 30 menit, kemudian keluar. Bayaran yang ditawarkan cukup menggiurkan,  US$ 2,500 per klub atau  hampir Rp1 miliar hanya dalam waktu 1,5 jam," kata Agnez Mo.

Bagi Agnez Mo, tidak sulit untuk menolak tawaran tersebut. Ia sangat percaya, uang bukanlah segalanya. Hatinya juga sejahtera ketika menolak tawaran itu.

Namun disisi lain, Agnez Mo mulai terintimidasi saat ada pihak meragukan profesionalitas dirinya. Apalagi, jika intimidasi itu dilakukan oleh orang-orang di sekelilingnya yang punya peran besar  membantu menapaki karir profesionalnya di dunia hiburan.

Masalah bertambah, ketika ada oknum yang merasa Agnez Mo bukan bagian dari tim karena tidak melakukan apa yang harus harus dilakukan.

“Dan pada akhirnya promo yang harus 100 tinggal 50 persen karena ada bagian yang gue tolak,” kata Agnez Mo.

Baca Juga: Junaedi Salat, Ali Tofan Anak Tuhan Berpulang

Penolakan itu berujung pada hubungan yang tidak harmonis antara Agnez Mo dengan orang-orang yang menjadi bagian penting dari perjalanan karirnya.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x