Andre merupakan salah satu tenaga ahli psikologi olahraga yang memiliki sertifikasi KONI. Ia merupakan satu dari dua penyandang disabilitas yang mendapatkan sertifikasi dari KONI tersebut.
Ke depan, ia berharap semakin banyak penyandang disabilitas yang bisa mendapatkan kesempatan mengenyam di pendidikan tinggi dan berkiprah di berbagai bidang.
Menurut dia, keterbatasan tidak menghalanginya untuk dapat menempuh pendidikan tinggi dan meraih cita-cita. Ia juga berharap semakin banyak fasilitas layanan pendidikan yang ramah dengan disabilitas.
Misalnya dengan memberikan rekaman bagi mahasiswa yang mengalami kendala dalam belajar. Hal tersebut telah dilakukan oleh Universitas Tarumanagara.
“Saya juga berharap Indonesia yang ramah dengan disabilitas. Khususnya pada sektor pendidikan dan tidak yang tertinggal di belakang. Saya berharap ada aksi nyata dari pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif,” harap dia.
Selain itu juga masyarakat diharapkan juga dapat menerima para penyandang disabilitas untuk dapat berkiprah di berbagai bidang di Tanah Air.***