Renungan Harian Katolik Jumat 22 April 2022: Iman dan Kesatuan

- 21 April 2022, 19:23 WIB
Renungan Harian Katolik Hari ini
Renungan Harian Katolik Hari ini /Pixabay/ pedro_wroclaw/


BERITA SUBANG -  Renungan Harian Katolik Jumat, 22 April 2022 Lengkap Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil serta bacaan Injil.

Renungan Harian Katolik 22 April 2022 terambil dari:

Bacaan Pertama: Kis 4:1-12
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a
Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24
Bacaan Injil: Yoh 21:1-14

Berikut Renungan Harian Katolik Jumat, 22 April 2022:

Baca Juga: Polri Gelar Mudik Gratis ke Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Berangkat Mulai Tanggal 25 April 2022

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 April 2022: Berani Menjadi Saksi

Dalam Injil kita melihat para murid yang semalaman mencari ikan, tetapi tidak mendapatkannya. Namun, waktu Yesus meminta mereka menebarkan jala di tempat lain, mereka lalu menangkap banyak ikan sampai perahu tidak kuat.

Mereka mengalami bahwa bersama Yesus dapat menghasilkan buah berlipat yang tadinya seperti tidak ada hasilnya. Iman dan kesatuan dengan Yesus ternyata menjadikan seseorang dapat mengerjakan tugasnya dengan lebih serius, lebih baik, lebih perhatian, dan akhirnya menghasilkan buah yang berlimpah.

Bukankah pengalaman itu yang banyak dialami orang? Pada awalnya mereka sering merasa berat atau bingung dalam melakukan tugasnya, tetapi karena persatuannya dengan Yesus, mereka dikuatkan dan akhirnya dapat menghasilkan buah berlimpah.

Baca Juga: 6 Syarat Penerima BLT UMKM 2022, Sudah Cair Rp600 Ribu di Eform BRI

Baca Juga: Klik Eform BRI, Ada BLT UMKM Rp600 Ribu Sudah Cair Jelang Lebaran 2022

Dalam Injil kita juga melihat bagaimana Petrus diutus oleh Yesus dengan diawali pertanyaan, “Simon, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus, “Ya Tuhan, aku mencintai-Mu.”

Lalu Tuhan bersabda, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yang menarik adalah bahwa Tuhan dalam mengutus Petrus selalu memulai dengan bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku.” Tampaknya memang semangat cinta kasih itu yang harus mendasari perutusan dan pekerjaan kita.

Kalau kita tidak mencintai Tuhan maka Tuhan tidak akan mengutus kita. Namun, kalau kita mencintai-Nya, sebesar apa pun cinta itu, kita semua diutus Tuhan untuk pergi dan menghasilkan buah.

Gereja adalah umat Yesus Kristus, dengan Yesus sendiri sebagai Kepala (Ef. 1:22). Akan tetapi, Dia sudah kembali ke surga. Gereja yang masih berada di dunia membutuhkan pemimpin yang kelihatan, pemimpin yang mewakili Yesus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, 21 April 2022: Cek Hubungan Kamu Bahagia Atau Tidak

Rasul Petruslah yang dipilih Yesus menjadi pemimpin Gereja-Nya. Ada dua sabda Yesus kepada Petrus yang menyatakan hal itu. Yang pertama, "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini AKu akan mendirikan Gereja-Ku" (Mat. 16:18).

Yang kedua, "Gembalakanlah domba-domba-Ku" (Yoh 21:15.16-17). Petrus adalah paus pertama! Apakah Petrus dipilih karena dia paling hebat dan suci di antara para rasul? Kiranya tidak demikian! Dalam pandangan manusia, mungkin murid yang dikasihi Yesus (Yakni Yohanes) lebih layak untuk menjadi pemimpin.

Bukankah dia yang lebih dekat dengan Yesus? Dialah yang duduk di samping kanan Yesus pada perjamuan terakhir (Yoh. 13:23). Dia pula yang lebih cepat daripada Petrus dalam mengimani kebangkitan Yesus (Yoh 20:28).

Ketika, atas perintah Yesus, para rasul bisa menangkap 153 ekor ikan, rasul Yohanes juga yang paling cepat mengenali Yesus, "Itu Tuhan" (21:28). Akan tetapi, bukan dia melainkan Petrus yang dipilih Yesus menjadi pemimpin.

Demikian Renungan Harian Katolik Jumat, 22 April 2022.***

 

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x