Masih dari islam.nu.or.id, Abdurrauf Al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir menjelaskan hadits dimana Puasa Arafah dapat mengugurkan dosa dua tahun, yakni dosa tahun lalu yaitu dosa pada tahun yang sedang berjalan dan juga dosa pada tahun kemudian atau tahun sesudahnya.
Puasa hari Arafah dapat menjadi kafarah bagi dosa dua tahun orang yang mengamalkannya.
Adapun berikut ini adalah keutamaan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah berdasarkan hadits riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA:
عن عائشة قالت كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم
Artinya, “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),’” (HR Baihaqi). Wallahu a‘lam. Penulis: Alhafiz Kurniawan Editor: Abdullah Alawi
Puasa Arafah dikerjakan bagi Umat Islam yang tidak sedang melaksanakan Wukuf, sementara bagi yang tengah melaksanakan Wukuf diminta untuk tidak berpuasa.
Berikut Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Doa Buka Puasa Arafah:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Selamat menjalankan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1442 H, semoga menjadi berkah