Islam dan Keseimbangan Hidup

- 7 Januari 2021, 13:25 WIB
Imam Shamsi Ali
Imam Shamsi Ali /https://nusantarafoundation.org//

Kita lihat misalnya bagaimana Islam menjaga keseimbangan itu dalam segala aspek kehidupan manusia.

Pertama, Islam menjaga keseimbangan hidup manusia dalam aspek relasi vertikal dan relasi horizontal (hablun minallah wa hablun minan naas).

Dalam Surah 3 ayat 112 disebutkan bahwa manusia akan mengalami kehinaan dimana pun kecuali jika menjaga relasi secara baik dengan Allah (hablun minallah) dan dengan manusia (hablun minannas).

Baca Juga: SIAP-SIAP! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Segera Dibuka, Siapkan Persyaratan Ini

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Akan Dicairkan Hingga 31 Januari 2021, Cek Daftar Penerimanya di e-form BRI

Implementasi ayat ini terlihat dalam ragam ayat Al-Quran yang memerintahkan menjaga kekokohan iman kepada Allah. Tapi juga berbagai ayat yang memerintahkan menjaga kebaikan kepada sesama manusia bahkan alam sekitar.

Hadits-hadits Rasul juga penuh dengan peringatan untuk membangun iman kepada Allah tanpa melupakan kewajiban kepada sesama. Bahkan tidak jarang iman itu dipersyaratkan dengan kebaikan sosial (horizontal). Salah satunya: “tidak beriman di antara kalian sampai tetangga ya Selamat dari per katakan dan perbuatan buruknya”.

Kedua, dalam Islam hidup manusia juga mencakup aspek ritual dan aspek sosial (ubudiyah dan mu’amalat).

Mungkin tidak berlebihan jika dikatakan bahwa aspek ubudiyah dalam Islam tidak akan menjadi sempurna kecuali terimplementasikan secara moral dalam kehidupan sosial. Hal itu misalnya nampak dalam ibadah puasa: “barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan buruk maka tidak ada hajat bagi Allah untuk orang itu tinggalkan makan dan minumnya”.

Artinya ibadah ritual tanpa kebaikan sosial akan berakhir kepada kesia-siaan. Atau mungkin lebih dikenal dalam sebuah hadits dengan kebangkrutan (hadits Ulil muflis). Artinya ibadah ritual yang tidak terbukti dalam moralitas prilaku sosial akan menjadikan pelakunya justeru bangkrut di akhirat dan masuk neraka.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah