Sumber Rezeki Allah SWT untuk Ummatnya Terfirman dalam Al Quran, Ketahui Dalilnya di Sini

29 Agustus 2022, 18:39 WIB
Pintu sumber rezeki Allah SWT terfirman dalam Al Quran. /GR Stocks/Pexels

BERITA SUBANG - Pintu sumber rezeki dibuka Allah SWT bagi umat yang dikehendakinya. Rezeki tidak terbatas melulu pada materi, namun rezeki mencakup banyak hal kenikmatan yang dapat kita syukuri.

Rezeki hanya milik Allah SWT dan diberikan kepada sesiapa yang dikendaki-Nya. Allah menyediakan banyak pintu rezeki yang dapat kita raih.

Cara membuka pintu rezeki ini dapat kita upayakan diawali dengan doa kemudian ditindaklanjuti dengan upaya atau ikhtiar yang tentunya merupakan bagian dari ibadah sepanjang kita hidup di dunia menuju kehidupan hakiki di akhirat.

Baca Juga: Doa Kaya: Raih Kesuksesan Usaha serta Naik Pangkat dan Jabatan dalam Karier, Dibaca Usai Wirid Subuh

Konsep meraih rezeki dari Allah Allah 'Azza wa Jalla diawali iman dan takwa disertai upaya dan usaha yang disertai tawakkal juga diakhiri rasa syukur.

Berikut ini merupakan pintu atau sumber rezeki Allah SWT terfirman dalam Al-Qur'an:

1. Sumber rezeki yang telah dijamin Allah Ta'ala.

Surat Hud ayat 6:

َمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

(Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn)

Artinya: "Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." (QS Hud: 6)

2. Rezeki yang tidak terduga.

Surat At Talaq ayat 3:

 وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

(Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā)

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (At-Thalaq: 3)

Baca Juga: Doa Orangtua agar Anak Sehat, Cerdas, dan Diberi Ilmu Bermanfaat, Selalu dalam Lindungan Allah SWT

3. Rezeki karena anak, cucu dan keluarga.

Surat Al Isro ayat 31:


وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَٰقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيرًا

(Wa lā taqtulū aulādakum khasy-yata imlāq, naḥnu narzuquhum wa iyyākum, inna qatlahum kāna khiṭ`ang kabīrā)

Artinya: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." (Al-Isra': 31)

4. Rezeki berkah dari Istighfar.

Istighfar adalah salah satu cara kita agar mendapatkan kemudahan dari sebuah kesulitan.

Surat An Nuh ayat 10:

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

(Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā)

Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."

Surat An Nuh ayat 11:

يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

(Yursilis-samā`a 'alaikum midrārā)

Artinya: "Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat."

Surat An Nuh Ayat 12:

وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا

(Wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā)

Artinya: "Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."

Baca Juga: Niat Puasa Senin-Kamis Ini Disertai Doa Berbuka dan Keutamaan Menjalankannya

5. Rezeki dibalik nikah.

Surat An Nur ayat 32:

َأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

(Wa angkiḥul-ayāmā mingkum waṣ-ṣāliḥīna min 'ibādikum wa imā`ikum, iy yakụnụ fuqarā`a yugnihimullāhu min faḍlih, wallāhu wāsi'un 'alīm)

Artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Surah An-Nur: 32)

6. Rezeki karena bersyukur.

Surat Ibrahim ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

(Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd)

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Surah Ibrahim: 7)

7. Rezeki akibat sedekah.

Surat Al Baqarah ayat 245:

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

(Man żallażī yuqriḍullāha qarḍan ḥasanan fa yuḍā'ifahụ lahū aḍ'āfang kaṡīrah, wallāhu yaqbiḍu wa yabṣuṭu wa ilaihi turja'ụn)

Artinya: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (Surah Al-Baqarah: 245)

Baca Juga: Bacaan Surat At Takasur, Surat ke-102 di Al Quran, Ayat 1-8 Lengkap dengan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia

8. Rezeki hasil bekerja dan berwira usaha.

Surat An Najm ayat 39:

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

(wa al laisa lil-insāni illā mā sa'ā)

Artinya: "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."

Surat An Najm ayat 40:

وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ

(Wa anna sa'yahụ saufa yurā)

Artinya: "Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)."

Surat An Najm ayat 41:

ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ

(ṡumma yujzāhul-jazā`al-aufā)

Artinya: "Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna."

Surat An Najm ayat 42:

وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ

(wa anna ilā rabbikal-muntahā)

Artinya: "Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)."

Itulah sejumlah firman Allah SWT terkait dengan rezeki seseorang yang terkalam di Al Quran Nur Karim. Semoga kita termasuk kepada abdi yang amanah saat menerima rezeki Allah 'Ajja wa Jalla.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler