Tim Muhibah Angklung Mengguncang New York Melalui Penampilan di The Smithsonian, Museum Terbesar di Dunia

- 12 Juli 2022, 08:59 WIB
Tim Muhibah Angklung menggelar pertunjukan di salah satu komplek museum terbesar di dunia
Tim Muhibah Angklung menggelar pertunjukan di salah satu komplek museum terbesar di dunia /Dok. Tim Muhibah Angklung/

Beberapa lagu yang dibawakan oleh Tim Muhibah Angklung antara lain "Jali-jali" dari Jakarta, "Janger" dari Bali, dan "Yamko Rambe Yamko" dari Papua, yang keseluruhan lagunya dipadukan dengan tarian tradisionalnya.

 

Tidak hanya membawakan lagu tradisional Indonesia, tim ini juga membawakan lagu-lagu internasional seperti "Pompeii" dari Bastille, "Nothing Else Matter" dari Metallica, "Mamma Mia" dari ABBA, dan "New York-New York" dari Frank Sinatra.

"Selamat kepada Tim Muhibah Angklung yang didukung oleh Provinsi Jawa Bawat, Gubernur Bapak Ridwan Kamil, dan mitra-mitra lainnya yang telah menghadiri Tim Muhibah Angklung di Amerika Serikat. KBRI Washington DC melalui Atase Kebudayaan bekerja sama dengan Smithsonian untuk menampilkan kebudayaan yang menjadi agenda tahunan bagi KBRI Washington DC dan juga bagi Smithsonian," tutur Popy.

"Tahun ini, setelah dua tahun pandemik tidak ada penampilan, Smithsonian Institution hanya memilih dua penampilan dari Korea dan Indonesia. Dan sangat beruntung sekali, seni musik Angklung lolos dikurasi oleh Tim Smithsonian Institute untuk ditampilkan di Smithsonian Institution setelah profil dan penampilan Tim Muhibah Angklung dari Jawa Barat ini diberikan." 

"Penampilannya sangat luar biasa sekali, mereka sangat menguasai lagu-lagu yang ditampilkan dan juga komposisi antara lagu daerah, lagu nasional, dan juga lagu internasional yang terdiri dari lagu-lagu yang sangat popular Avenger, ada lagu yang berasal dari negara Italia di mana audience dari Smithsonian adalah berasal dari banyak negara," lanjut Popy.

"Per hari ini yang menonton acara ini adalah 1.500, itu adalah suatu prestasi yang sangat luar biasa sekali berasal dari banyak embassy yang hadir yang mayoritasnya mereka itu sangat surprise mengetahui ternyata angklung itu bisa dimainkan secara grup dan bisa menampilkan berbagai macam lagu-lagu," tuturnya.

Turut hadir dalam konser Tim Muhibah Angklung di sore hari itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani beserta jajarannya.

Dubes Rosan mengatakan, "Diplomasi Kebudayaan yang dilaksanakan KBRI Washington DC memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya melalui penampilan Tim Muhibah Angklung menjadi lebih special."

Mereka melakukan konser, flash mob dan mengikuti dua festival folklore internasional yaitu Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho (18-23 Juli 2022) dan World Folkfest di Springville, Utah (25-31 Juli 2022). Keduanya adalah festival ternama di AS. Seleksinya sangat ketat. Menurut direktur Internasional World Folkfest, Emily Wilkinson, dari 84 tim dari berbagai negara yang mendaftar ke World Folkfest, hanya 10 negara yang diterima, dan salah satunya adalah Tim Muhibah Angklung.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x