Seluruh Gerai McDonals Tutup di Rusia, Pelanggan Mengamuk

- 18 Maret 2022, 16:12 WIB
McDonald Rusia Tutup
McDonald Rusia Tutup /Breakingnews.ie


BERITA SUBANG - Gangguan pasokan bahan makanan membuat seluruh gerai McDonals tutup di Rusia. Seorang pria Rusia yang diduga sebagai pelanggan setia McDonald's terlihat mengamuk di depan pintu restoran untuk mencegahnya tutup.

Pria bernama Luka Safronov tersebut difilmkan melakukan protes terakhir kalinya beberapa jam sebelum semua McDonald's Rusia ditutup tanpa batas waktu setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Safronov terlihat putus asa ketika McDonald's di Rusia resmi ditutup pada Senin, 14 Maret 2022.

Tidak hanya Safronov, hal tersebut membuat banyak pelanggan setia patah hati karena mereka akan hidup tanpa Big Mac atau chicken nugget kesukaannya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tak Lagi Rp14 Ribu Per Liter, Ibu Ibu Menjerit

Tetapi, beberapa pelanggan yang paham bisnis mengambil keuntungan dari situasi ini dan sekarang menjual makanan McDonald secara online seharga ratusan pound.

Tapi Safronov tidak tertarik pada makanan yang dijual online tersebut. Ia sengaja turun ke jalan untuk menunjukkan perlawanan sebelum restoran ditutup.

Safronov merantai dirinya ke pintu restoran yang berada di Moskow tersebut dalam upaya untuk melawan penutupannya hingga akhir yang pahit.

Pria Rusia yang patah hati tersebut berteriak agar didengarkan oleh semua orang akan kekecewaannya.

Baca Juga: Sempat dikabarkan Hilang, Alhamdulillah Penyanyi Dina Mariana Sudah Ketemu

"Penutupan adalah tindakan permusuhan terhadap saya dan sesama warga saya!" kata Safronov dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror pada Senin, 14 Maret 2022.

Di samping ia yang melakukan protes, pelanggan lain justru memanfaatkan hari terakhir mereka di McDonald's dengan berjalan melewatinya dan masuk ke dalam restoran.

Tidak lama kemudian, Safronov dikerumuni orang-orang dan ada polisi yang mendekatinya.

Saat itu terjadi, terlihat orang lain menertawakannya atas protes yang dinilai sia-sia.

Baca Juga: Cara Login Prakerja Gelombang 24, Siap siap Terima Rp3,55 Juta

Pada akhirnya, polisi menyeretnya pergi dari restoran dan aksi protesnya telah berakhir tanpa membawa hasil yang diinginkan.

Permasalahan tersebut berawal setelah Presiden dan CEO McDonald's, Chris Kempckinski mengatakan dalam sebuah surat kepada seluruh karyawan yang menutup tokonya.

Kempckinski mengatakan bahwa menutup seluruh restoran di Rusia merupakan hal yang benar untuk dilakukan.

"Saat kami bergerak maju, McDonald's akan terus menilai situasi dan menentukan apakah ada tindakan tambahan yang diperlukan. Pada saat ini, tidak mungkin untuk memprediksi kapan kami dapat membuka kembali restoran kami di Rusia. Kami mengalami gangguan pada rantai pasokan kami bersama dengan dampak operasional lainnya. Kami juga akan memantau situasi kemanusiaan dengan cermat," kata CEO McDonald's dalam sebuah surat.

McDonald's bukan satu-satunya perusahaan yang menghentikan operasi mereka di Rusia.

Starbucks juga sudah menutup 130 tokonya. Ada juga Disney, Ikea, Netflix, Spotify, dan masih banyak lagi yang mengikutinya.

Demikian informasi seluruh gerai McDonal's tutup di Rusia.***

 

 

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x