Jepang Digoncang Gempa 7,4 M, 2 Orang Tewas Puluhan Luka-Luka

- 17 Maret 2022, 09:09 WIB
10 tahun gempa Jepang dan polemik soal pembangkit tenaga nuklir.
10 tahun gempa Jepang dan polemik soal pembangkit tenaga nuklir. /KYODO/REUTERS

BERITA SUBANG - Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang timur laut Jepang pada Rabu malam mengakibatkan sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnnya luka-luka serta menyebabkan kereta shinkansen  tergelincir.

Korban tewas berasal dari prefektur Miyagi dan Fukushima. Kedua pria ini tinggal di daerah yang terkena dampak paling parah. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana melaporkan pada Kamis 17 Maret 2022 pagi bahwa ada dua kematian yang dikonfirmasi dan 94 orang terluka termasuk empat orang serius.

Melansir Kyodo News, gempa tersebut juga mendorong Badan Meteorologi Jepang untuk mengeluarkan peringatan tsunami di pantai Pasifik prefektur Miyagi dan Fukushima, tetapi peringatan itu dicabut Kamis pagi setelah hanya gelombang tsunami yang relatif kecil yang diamati.

Baca Juga: Jepang Digoncang Gempa Magnitudo 7,3 M Berpotensi Tsunami!

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan Kamis pagi bahwa sejauh ini tidak ada kelainan yang ditemukan di pembangkit nuklir di daerah yang terkena dampak.

Gempa, yang terjadi di perairan Fukushima pada kedalaman sekitar 57 kilometer, juga dirasakan di seluruh wilayah negara itu. Badan tersebut memperingatkan gempa dengan skala yang sama berpotensi terjadi di daerah-daerah yang terkena dampak parah untuk minggu depan atau lebih.

Gempa itu terasa di Tokyo, sekitar 275 km jauhnya, di mana guncangan bangunan terasa lama. Gempa tersebut menyebabkan pemadaman listrik di timur laut dan timur Jepang, mempengaruhi total lebih dari 2,2 juta rumah tangga, termasuk sekitar 700.000 di Tokyo, menurut TEPCO Power Grid Inc. dan Tohoku Electric Power Network Co. Listrik namun sebagian besar listrik dapat pulih kembali pada Kamis pagi.

Baca Juga: Komik jepang My Hero Academia Dilaporkan Terjual Lebih dari 65 Juta Eksemplar di Seluruh Dunia

Tohoku Electric Power mengatakan sekitar 38.500 rumah masih mengalami listrik padam pada pukul 07.40 waktu setempat pada hari Kamis 17 Maret 2022.

Gempa kuat di Jepang dapat mengganggu manufaktur, terutama komponen elektronik sensitif seperti semikonduktor yang dibuat menggunakan mesin presisi.

Gempa 2011 menghentikan produksi selama tiga bulan di sebuah pabrik milik Renesas Electronics, yang membuat hampir sepertiga dari semua chip mikrokontroler digunakan di mobil. Kebakaran di fasilitas tahun lalu memperburuk kekurangan chip yang memaksa perusahaan mobil untuk mengekang produksi.

Renesas mengatakan sedang memeriksa kondisi tiga pabriknya - Naka, Yonezawa dan Takasaki - dan akan memberikan pernyataan apakah produksi akan terpengaruh nanti.

Berada di perbatasan beberapa lempeng tektonik, Jepang mengalami sekitar seperlima gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia. ***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x