Taliban Tebar Teror Saat Vaksinasi Anak di Pakistan, Satu Polisi Tewas

- 11 Desember 2021, 23:15 WIB
Taliban mulai memberlakukan aturan yang dianggap melindungi hak perempuan, yakni melarang pernikahan paksa.
Taliban mulai memberlakukan aturan yang dianggap melindungi hak perempuan, yakni melarang pernikahan paksa. /Reuters/

Pejabat polisi setempat Kamal Shah, membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan para penyerang langsung melarikan diri usai melepaskan rentetan tembakan.

Insiden penyerangan terhadap para polisi yang bertugas melindungi tim vaksinasi di Pakistan ini bukan kejadian pertama kali. Polisi Pakistan beberapa kali diserang sebelumnya, sebagian besar oleh militan lokal.

Taliban mengklaim serangan terbaru tersebut dan menyebutkan jumlah korban tewas dua orang, menurut pernyataan dari juru bicara Taliban Pakistan, Muhammad Khurasani.

Kelompok militan tersebut menuduh pasukan keamanan membunuh beberapa anggota mereka dan melanggar gencatan senjata satu bulan.

Taliban Pakistan - gerakan terpisah dari para pemimpin baru Afghanistan tetapi memiliki sejarah yang sama yakni telah membuat Pakistan masuk ke dalam periode kekerasan yang mengerikan setelah terbentuk pada 2007.

Tujuh tahun setelah tindakan keras militer terhadap gerakan tersebut, pemerintah Pakistan sekarang mencoba untuk memadamkan kembalinya kelompok tersebut setelah kemenangan kelompok Taliban di Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah