Sinopsis Mahabharata Serial India ANTV Selasa, 8 Juni 2021: Vichitravirya Batuk Darah, Jatuh Ke Tanah Dan Mati

- 7 Juni 2021, 23:19 WIB
Sinopsis Mahabharata Serial India ANTV Selasa, 8 Juni 2021 Episode 2.
Sinopsis Mahabharata Serial India ANTV Selasa, 8 Juni 2021 Episode 2. /Facebook @ANTVLovers/

BERITA SUBANG - Sinopsis Mahabharata serial India ANTV Selasa, 8 Juni 2021 episode 2. Episode kali ini, Sri Krishna dalam kata penutupnya mengatakan bahwa terkadang kita membuat rencana tetapi hidup memiliki rencana lain untuk kita.

Dan jika kita tetap berpegang pada rencana yang tersesat dan berhenti hidup dan terjebak hanya pada satu kejadian itu maka hidup bisa menjadi tak tertahankan maka kita tidak boleh terjebak pada satu titik dalam hidup.

Vichitraveerya jatuh ke tanah, dan ia meninggal. Semua orang menangis, Bheesma menjadi sangat kesal dengan azab Hastinapura. Dia menantang Dewa Matahari dan memintanya untuk memberi tahu putranya Yamraj untuk mengembalikan Vichitraveerya jika tidak, dia akan memadamkan Matahari.

Anak Tuhan datang dan menenangkannya. Bheesma mengatakan apa yang akan terjadi pada bangsa ini sekarang. Sebuah bangsa yang ditempa oleh penderitaan para leluhurnya. Anak mengatakan ada solusinya.

Satyavati datang ke kamar Amba dan Ambalika yang waktunya untuk menata rambut. Dia mengatakan seorang wanita menempatkan hiasan di rambutnya untuk menyenangkan suaminya dan ketika suaminya meninggal.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Bepanah Pyaar Serial India Terbaru Di ANTV Episode 2 Selasa, 8 Juni 2021

Ambika mengatakan bahwa Satyavati tidak akan pernah mengerti rasa sakit mereka. Satyavati mengatakan bahwa dia telah kehilangan putranya, suaminya, bagaimana mungkin dia tidak mengerti.

Ambika mengatakan bahwa Satyawati telah memerintah bersama suaminya, telah memiliki anak tetapi kami tidak mendapatkan cinta seorang suami atau kami tidak akan pernah tahu cinta seorang putra.

Putri-putri Kaashi telah menjadi pengemis yang bergantung di Hastinapura. Satyavati berjanji kepada mereka bahwa mereka tidak bergantung atau pengemis.

Satyawati mengatakan bahwa Putra mereka akan duduk di atas takhta Hastinapura. Amba dan Ambalika terkejut, Satyavati menambahkan bahwa menurut shastra jika seorang suami meninggal tanpa meninggalkan seorang anak laki-laki atau ia tidak mampu menghasilkan satu maka istri memiliki hak untuk menghasilkan seorang anak laki-laki dengan bijak terpelajar.

Halaman:

Editor: Padli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah