Kasus Rachel Vennya, Soal Minta Sekamar Bareng Pacar hingga Izin Maskapai Penerbangan Anak-anaknya ke Bali

19 Oktober 2021, 20:22 WIB
Rachel Vennya, Soal Minta Sekamar Bareng Pacar hingga Izin Maskapai Penerbangan Anak-anaknya ke Bali /BW

 

BERITA SUBANG - Kasus Rachel Vennya terus bergulir, dan jadi sorotan pemberitaan nasional karena telah melanggar aturan karantina.

Rachel disebut telah kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani masa karantina sepulang dari luar negeri.

Rachel Vennya pun mengklarifikasi terkait soal kabur dirinya dari karantina Wisma Atlet hingga soal izin terbang dari maskapai penerbangan bagi anak-anaknya saat dibawa ke Bali.

Sebelumnya, informasi kaburnya Rachel Vennya tersebar luas bermula dari unggahan warganet terkait data karantina Rachel Vennya di Wisma Atelt.

Kasus Rachel Vennya atas dugaan pelanggaran aturan karantina itu kini tengah ditangani Polda Metro Jaya.

Rachel Vennya dikabarkan telah kabur dari karantina Wisma Atlet saat tiba di Tanah Air sepulang dari Amerika Serikat.

Belakangan, selebgram berusia 26 tahun itu membantah telah kabur dari tempat karantina, nyatanya dirinya mengaku sama sekali tidak pernah menjalani prosedur karantina di Wisma Atlet.

Rachel Vennya membenarkan bahwa usai bepergian dari Amerika, dirinya tidak menjalani karantina setibanya di Indonesia.

"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," ungkap Rachel Vennya dikanal YouTube milik Boy William (BW), yang diunggah Senin, 18 Oktober 2021.

Mendengar hal itu, BW pun kaget kemudian kembali mengkonfirmasi Rachel Vennya.

"Itu berita pada bilang, kamu karantina tiga hari di Wisma Atlet and then you left Wisma Atlet," tanya BW.

"Enggak, itu salah. Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," jawab Rachel Vennya menegaskan.

Namun demikian, Rachel Vennya mengakui apa yang telah diperbuannya merupakan kesalahan, dan ia minta maaf.

"Aku minta maaf, apa pun alasannya," ujar Rachel Vennya.

"Ini kesalahan aku as a person ya, karena aku sadarnya telat. Yang pasti aku nyesal," terangnya.

Seharusnya Rachel Vennya menjalani karantina di tempat tempat akomodasi karantina Covid-19 yang telah tersetifikasi Kemenkes RI, sepulang dari luar negeri.

Sejumlah pengakuan dan alasan Rachel Vennya melakukan pelanggaran karantina Covid-19 menyeruak dalam tayangan video YouTube BW berdurasi 10,57 menit itu.

 

Akui tidak karantina, dan itu salah

Rachel Vennya mengakui kepulangannya dari Amerika, dan tidak menjalani karantina.

"Betul aku pulang dari Amerika, dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," ucap mantan istri Nico Al Hakim itu.

"Perlakuan aku ini salah. Nggak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku juga nggak bisa dibenarkan sama sekali," terangnya.

Racher Vennya beralasan, kerinduan pada anak membuat dirinya nekat tidak mengikuti karantina, meski untuk itu ia minta maaf.

"Tapi emang alasan aku itu karena aku pengen ketemu sama anak-anak," ucap Rachel Vannya.

"Aku minta maaf, apapun alasannya. Mau alasannya aku kangen sama anak-anak aku. Aku enggak mau menjadikan itu sebagai pembenaran. Tapi memang kenyataannya saat itu, seperti itu," ungkap selebgram yang biasa disapa Buna itu.

Rachel Vennya menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan karantina sama sekali di Wisma Atlet.

Terkejut mendengar pengakuan itu, BW pun penasaran dengan pernyataan Buna.

"Kamu tidak karantina sama sekali? Wait, kamu diberitakan tiga hari di Wisma Atlet and you left," kata Boy.

"Enggak, itu salah," timpal Vennya.

"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.

 

Bantah minta sekamar dengan pacar

Ditanya ihwal meminta satu kamar dengan pacarnya dan menolak menunjukkan surat nikah kepada petugas di Wisma Atlet, Rachel Vennya menolak menjawab pertanyaan tersebut.

Rachel Vennya beralasan, ia harus memberikan klarifikasi terkait hal tersebut di Polda Metro Jaya.

"Aku tidak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena kan aku harus memberitahukan kronologinya di Polda.

Tapi aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet, jadi aku tidak minta sekamar juga. Karena kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel.

 

Merasa diri terkenal, kemudian punya privilege?

Saat diingatkan Boy William, bahwa Covid is real, bahwa tindakan Buna bisa membahayakan nyawa anak-anaknya, Rachel Vennya mengaku tidak berfikir panjang.

"Ya terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kayak gitu," sesal Rachel Vennya. 

Rachel Vennya menolak disebut merasa punya privilege (hak istimewa) sebagai selegram terkenal, sehingga mengabaikan prosedur karantina.

 

"Aku enggak merasa itu adalah privilege aku, enggak ada karena aku Rachel Vennya makanya aku bisa skip karantina, itu enggak ada," terangnya.

"Aku salah, dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," lanjutnya.

Mendengar jawaban lalai menjalankan kewajiban warga negara, spontan BW bertanya, "malu nggak?"

"Banget sih," jawab selegram yang memiliki banyak followers itu.

 

Birthday party di Bali bawa terbang anak-anak

Banyak yang menyebut Rachel Vennya kabur dari karantina agar dapat merayakan hari ulangtahunnya yang jatuh pada 23 September. Ia pun angkat bicara soal tudingan tersebut.

"Aku pulang dari US kan 16 September, aku sampai di Indonesia tanggal 17 September, harusnya aku karantina dari tanggal 17 sampai Tanggal 25 September. Nah, tanggal 25 September sore itu baru aku ke Bali.

"Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, enggak, enggak seperti itu. Tapi kabur karantina betul," terangnya.

Boy William kemudian bertanya, "kamu ke Bali bawa anak-anak?"

"Betul," jawab Rachel Vennya.

 

Mengaku dapat izin dari maskapai penerbangan

Boy kemudian mempersoalkan izin terbang anak-anak Rachel Vennya ke Bali. 

"Kamu ke Bali bawa anak-anak, dan yang kita ketahui adalah, anak-anak itu nggak boleh fly loh di saat ini," ucap BW dengan mimik wajah penasaran.

Rachel Vennya tertunduk, tampak ragu menjawab pertanyaan tersebut.

Lalu ia berkata, "itu juga bukan privilege aku sebagai, orang mungkin melihatnya, kayak aku mungkin berbuat curang gitu yah tapi aku..."

"Berbuat curang dalam arti nyogok (suap)?" potong BW, dijawab Buna, "iyah gitu (disangka menyuap, Pen)."

"Aku bisa bawa anak-anak aku karena aku tanggal 26 September (2021) itu aku emang ada kerjasama sama satu travel agent untuk di YouTube, di mana aku membawa seluruh keluarga aku.

Nah di situ akhirnya aku mendapatkan surat tugas dari suatu agent travel tersebut bawa izin untuk flight bersama anak-anak aku, dan itu disetujui sama maskapainya.

Izin itu disetujui sama maskapainya.

Jadi kalau misalnya kita mau flight dan kita ada surat tugas dari perusahaan manapun kita bekerja itu diperbolehkan," papar Rachel Vennya.

"Really?" tanya Boy William.

"Ya," jawab Rachel Vennya.

 

 

Ajukan diri jadi Duta Karantina?

Disoal kabar pengajuan dirinya jadi Duta Karantina, Rachel Vennya membantahnya.

Aku nggak pernah dapat tawaran tersebut dari manapun, tidak pernah ada diskusi itu dan tidak pernah aku berinisiatif untuk melakukan itu

Menurutnya, kalau dirinya menawarkan diri jadi Duta Karantina atau Duta Covid, hal itu justru akan menjatuhkan dirinya ke dalam lubang yang sudah dia ciptakan.

"Jadi itu nggak benar," tandasnya.

"Woud you?" telisik Boy William.

"Nggak, aku malu kak," jawab Rachel Vennya.

 

Akui sombong, menyesal dan petik pelajaran

Rachel Vennya mengaku mendapat pelajaran berharga dari masalah yang diperbuatnnya.

"Aku belajar jadi enggak egois, belajar enggak sombong," ungkap Rachel Vennya.

"Mengaku diri lu sombong," timpal Boy Willam.

"Aku akui," aku Rachel Vennya.

Rachel Vennya menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Tidak seharusnya ia melanggar aturan karantina karena dapat membahayakan orang lain, tak terkecuali anak-anaknya.

"Yang pasti aku menyesal, dan mungkin, aku menyesal, itu saja sih," ucap Rachel Vennya sambil geleng kepala.

 

Minta maaf, dan siap terima sanksi

Rachel Vennya minta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat, dan siap menjalani konsekuensi perbuatannya.

"Terutama sama orang yang emang berjuang melawan Covid-19, aku minta maaf (telah) membuat kegaduhan ini semua, aku minta maaf sama semua orang. Ya apalagi yang terlibat menangani kasus aku sekarang. Minta maaf juga sama media," pintanya.

"Aku minta maaf ke menteri kesehatan, menteri pariwisata, aku enggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang. Ini tidak bisa dibenarkan, dan aku tak ada pembelaan sama sekali," imbuh Rachel Vennya.

"Aku minta maaf ke menteri kesehatan, menteri pariwisata, aku enggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang

"Aku siap menerima sanksi yang akan terjadi ke depan, aku akan jalani itu semua," tandasnya.***

 

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler