IHSG Sepekan Masih Menguat

- 21 November 2020, 09:05 WIB
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia /Kemenkeu.go.id

BERITA SUBANG - Transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan terakhir, periode 16-20 November 2020 masih tercatat positif, meski  Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan, Jumat (20/11/2020), ditutup di zona merah.

 Pelemahan IHSG yang ditutup pada level 5.571,66 atau terkoreksi 22,4 poin (minus 0,4%) akibat aksi jual asing (foreign net sell) yang mencapai Rp 321,93 miliar.

 Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, peningkatan tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi sebesar 13,54% menjadi 18,217 miliar saham dari 16,044 miliar saham pada pekan yang lalu,” kata  Yulianto Aji Sadono, dalam siaran pers BEI yang diterima Sabtu 21 November 2020.

 Baca Juga: Pengamanan Proyek Strategis Bidang Intelijen Kejaksaan Capai Rp 268 T

 Rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat 3,60% menjadi 949,073 ribu kali transaksi dibandingkan 916,063 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

 Indeks Harga Saham Gabungan mengalami peningkatan 2,03% dan berada pada level 5.571,656 dari posisi 5.461,058 pada penutupan pekan lalu. Kenaikan tersebut juga turut didukung kapitalisasi pasar bursa yang mencapai Rp6.474,868 triliun dari Rp6.347,942 triliun atau meningkat Rp 126,9 triliun (2%).

 Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan kompak mengalami peningkatan sebesar 0,79% atau Rp12,416 triliun dari Rp12,319 triliun pada penutupan pekan lalu.

 Investor asing pada perdagangan akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp321,93 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp40,882 triliun.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x