Ini Komentar Mendag M Lutfi Perihal Dirinya Menyatakan Tidak Akan Menyerah Oleh Mafia Pangan, Siapa Mafianya?

- 18 Maret 2022, 03:38 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 17 Maret 2022.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 17 Maret 2022. /biro humas kemendag

BERITA SUBANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkomentar bahwa dirinya tidak akan menyerah oleh mafia pangan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di publik dengan harga murah melalui mekanisme subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Saya pastikan saya tidak akan menyerah oleh mafia, spekulan, apalagi dalam keadaan harga-harga tinggi seperti ini. Saya berjanji, saya akan bekerja setengah mati untuk memastikan terjadi keadilan yang baik," kata Mendag M Lutfi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.

Lutfi mengungkapkan bahwa puluhan juta liter minyak goreng diduga diselundupkan keluar negeri melalui Jakarta, Medan, dan Surabaya, saat Harga Eceran Tertinggi (HET) masih ditetapkan Rp14.000 per liter untuk kemasan premium.

Baca Juga: Kapolres Indramayu Sidak Ketersediaan Minyak Goreng, Begini Hasilnya

Lutfi mengatakan, seperti dikutip ANTARA, dirinya mendapati bahwa tidak menemukan ketersediaan minyak goreng di pasar maupun supermarket di Medan meskipun data menunjukkan terdapat 25 juta distribusi minyak goreng ke kota tersebut beberapa waktu lalu.

Lutfi mengatakan dirinya geram dengan tidak tersedianya minyak goreng di pasaran meskipun pihaknya telah menerbitkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) agar harga jual minyak goreng bisa sesuai dengan HET paling mahal Rp14.000 per liter.

Namun kebijakan DMO dan DPO tersebut malah dipermainkan dengan adanya dugaan penyelundupan minyak goreng yang diproduksi dengan harga murah berkat kebijakan pemerintah untuk dijual ke luar negeri dengan harga yang lebih tinggi sebagaimana harga internasional.

Baca Juga: DPR Pertimbangkan Bentuk Pansus Minyak Goreng

Mendag mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan ketersediaan minyak goreng menjadi terbatas saat kebijakan HET masih ditetapkan, terlebih lagi menjelang bulan puasa Ramadhan.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x