Begini Nasib Ribuan Para Pekerja Toilet SPBU, Menganggur dan dipulangkan

- 28 November 2021, 20:32 WIB
Tulisan berbuny ”Masuk Toilet Gratis. Jagalah Kebersihan di SPBU" terlihat di salah satu SPBU di Jalan AH Nasution Kota Tasikmalaya,
Tulisan berbuny ”Masuk Toilet Gratis. Jagalah Kebersihan di SPBU" terlihat di salah satu SPBU di Jalan AH Nasution Kota Tasikmalaya, /Kabar-Priangan.com/Asep MS


 BERITA SUBANG - Nasib ribuan warga asal Desa Kiara jangkung dan Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dan desa lainnya yang bertugas menjaga kebersihan toilet SPBU kini merana. Bahkan terancam kehilangan pekerjaannya.

Hal itu terjadi pasca viral pernyataan Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir kepada Direksi Pertamina, menyoroti harus gratisnya toilet (WC) di kawasan SPBU. Sejak beberapa hari ini, satu per satu mereka ditarik dan dipulangkan ke kampung halamannya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga dan Ular 28 November 2021: Fokus Selesaikan Masalah

Soalnya, pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) mengeluarkan kebijakan untuk sementara menghentikan kontrak kerja sama dalam pengelolaan WC. Kebijakan itu langsung dilakukan selang beberapa jam sejak video Menteri BUMN tersebut viral.

Penjaga toilet di CV Agniya Jaya Abadi saja, tercatat sudah lebih dari 30 orang pegawai dari berbagai SPBU di Jawa Barat yang dipulangkan.

CV tersebut merupakan salah satu perusahaan pengelola toilet dan musala lebih di 50 SPBU COCO, CODO, serta DODO se-Pulau Jawa-Bali.

COCO (Corporate Owner Corporate Operate) sepenuhnya milik Pertamina, CODO (Corporate Owner Dealer Operate) milik Pertamina tapi pengelolaan oleh swasta, dan DODO (Dealer Owner Dealer Operate) sepenuhnya milik swasta.

Secara bertahap mereka pulang dengan membawa serta-merta kotak kencleng yang biasa disimpan di depan toilet SPBU.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces 28 November 2021: Jatuh Cinta Pada Teman

"Dari pihak Pertamina, kemarin meminta untuk sementara pengelolaan toilet di SPBU COCO dikosongkan dulu," ujar Direktur CV Agniya Jaya Abadi, H. Hasanudin, Jumat 26 November 2021.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah