2021, Kasus positif Covid-19 Diperkirakan 1,7 Juta, Butuh Anggaran Negara Rp134,46 triliun

- 8 Februari 2021, 19:18 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menyatakan program vaksinasi Covid-19 disyaratkan bagi orang yang belumpernah terinfeksi Covid-19.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menyatakan program vaksinasi Covid-19 disyaratkan bagi orang yang belumpernah terinfeksi Covid-19. /ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Muchlis Jr.

BERITA SUBANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan tambahan kasus positif Covid-19 di tahun 2021 bakal mencapai sekitar 1,7 juta orang.

“Dengan perkiraan total kasus sekitar 1,7 juta dibutuhkan total anggaran tambahan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp134,46 triliun," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin  8 Februari 2021.

Menurut Dante Saksono Harbuwono, tambahan anggaran tersebut dialokasikan menjadi dua sektor yakni pencegahan dan perawatan. Anggaran pencegahan terbagi menjadi dua yaitu anggaran diagnostik dan vaksinasi.

 Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang Hingga 22 Februari 2021

Anggaran diagnostik ditujukan untuk proses pelacakan dan tes. Pada anggaran diagnostik ditulisman tambahan anggaran sebesar Rp13,76 triliun.

Dari anggaran tersebut sebanyak Rp1,2 triliun digunakan untuk tracing sementara Rp12,56 trilun digunakan untuk testing.

Dante menerangkan penghitungan tersebut berdasarkan kemungkinan kontak erat yang terpapar Covid-19 dari 1,7 juta kasus positif.

"Ini penting sekali karena pergerakan dari hulu ini menjadi salah satu primadona yang harus kita kerjakan supaya angkanya tidak naik," kata Dante.

Pada anggaran testing akan memeriksa 15 orang kontak erat dari satu kasus positf. Sehingga total testing akan mencapai 25 juta testing.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah