BERITA SUBANG -Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil mengatakan, Sarang Burung Walet (SBW) Indonesia punya kontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Pasalnya, hingga kini, ada 23 negara tujuan ekspor bagi Sarang Burung Walet (SBW) Indonesia, antara lain China, Australia, USA, Kanada, Hongkong, Singapore dan Afrika Selatan.
"Pasar ekspor terbesar masih China. Setiap negara tujuan memiliki protokol ekspor masing-masing dan kami selaku otoritas karantina mengawal persyaratan teknisnya," kata Jamil di Jakarta, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Satu Nyawa Melayang Setiap Delapan Detik Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia
Ali Jamil menyebut Barantan telah memiliki laboratorium pengujian yang telah diakui oleh negara mitra dagang.
Selain untuk percepatan layanan, pihaknya terus melakukan inovasi teknologi perkarantinaan untuk memfasilitasi pertanian diperdagangan internasional.
Ali Jamil mengatakan, partisipasi dan dukungan dinas pertanian, peternak dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan komoditas SBW sangat diperlukan. Salah satunya terhadap ancaman penyakit flu burung atau avian influenza (AI).
"Kita pernah mengalaminya di tahun 2005 dan diperlukan upaya yang panjang untuk mengendalikannya," kata dia.***