HMD Global Membentangkan Sayapnya ke Dunia B2B dan Kini Tidak Hanya Sebagai Produsen Smartphone Nokia

- 6 Maret 2022, 18:19 WIB
HMD Global, perusahaan di balik kebangkitan Nokia di dunia smartphone, memutuskan untuk memperluas portofolionya di dunia B2B.
HMD Global, perusahaan di balik kebangkitan Nokia di dunia smartphone, memutuskan untuk memperluas portofolionya di dunia B2B. /Dok. HMD Global/

BERITA SUBANG - Layanan business to business atau B2B mencakup semua perusahaan yang menciptakan produk dan layanan yang ditujukan untuk bisnis lain. Ini dapat mencakup produk SaaS, perusahaan pemasaran B2B, dan perusahaan pemasok bisnis secara keseluruhan.

Perusahaan B2B adalah perusahaan pendukung yang menawarkan hal-hal yang dibutuhkan bisnis lain untuk beroperasi dan tumbuh, berbeda dengan perusahaan business to consumer (B2C) yang secara langsung menjual produknya kepada para calon pembeli.

HMD Global yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang berada di balik pembuatan smartphone Nokia sekaligus yang berperan untuk kebangkitan Nokia secara diam-diam telah masuk ke layanan B2B ini. Perusahaan menyatakan hal ini dalam wawancaranya bersama Tech Radar dalam acara Mobile World Congress tahun ini (MWC 2022).

Andrej Sonkin yang mengepalai unit bisnis layanan di HMD Global menyatakan portofolio saat ini akan mencapai satu juta pelanggan akhir tahun ini dan perusahaan memiliki rencana besar untuk ekspansi.

"Kami melihat sektor perusahaan sebagai peluang menarik bagi HMD dari perspektif pertumbuhan. Kami di sini untuk mengembangkan portofolio kami lebih jauh, dengan meningkatkan ukuran dan kekuatan tim layanan dan tingkat ambisinya tinggi," ujarnya.

Portofolio layanan HMD Global saat ini terdiri dari tiga produk utama yang terdiri dari Enable Pro (membantu bisnis mengelola dan memantau jajaran perangkat Android mereka), Connect Pro (memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan titik akhir IoT mereka), dan Softlock yang telah diluncurkan secara diam-diam hanya di beberapa pasar dan masih abu-abu untuk saat ini.

Softlock masih dalam tahap pembentukan dengan ide awal untuk memenuhi kebutuhan di pasar yang kurang makmur akan cara untuk mengunci atau menghapus perangkat yang telah dijual secara keuangan, jika pelanggan berulang kali gagal membayar. Namun, layanan tersebut saat ini hanya kompatibel dengan smartphone Nokia.

Pada acara MWC 2022, HMD Global tidak hanya meluncurkan beberapa smartphone Nokia, tetapi juga divisi baru yang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan di ruang B2B dengan penawaran yang mencakup manajemen mobilitas perusahaan (EMM), konektivitas IoT, layanan penguncian perangkat, dan banyak lagi.

***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Tech Radar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x