Perang Sengit Terjadi Antara MediaTek dan Qualcomm untuk Menempati Puncak Pasar Chipset di Amerika Serikat

- 5 Maret 2022, 15:47 WIB
Pertarungan sengit untuk memperebutkan tempat teratas pasar chipset smartphone di Amerika Serikat terjadi antara Qualcomm dan MediaTek.
Pertarungan sengit untuk memperebutkan tempat teratas pasar chipset smartphone di Amerika Serikat terjadi antara Qualcomm dan MediaTek. /Dok. Qualcomm | MediaTek/

BERITA SUBANG - MediaTek baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemasok chipset teratas untuk smartphone Android di Amerika Serikat. Pengumuman ini datang bersamaan dengan rencana perusahaan untuk masa depan chipset 5G mereka.

Menurut laporan IDC yang dibagikan oleh PCMag, dalam Berita Gadget Terkini kuartal keempat tahun lalu memperlihatkan MediaTek memperoleh pangsa pasar 51 persen di AS untuk chipset untuk smartphone Android.

Laporan tersebut menambahkan bahwa kinerja perusahaan dapat dikaitkan dengan penjualan yang kuat di smartphone dari kelas menengah ke bawah yang mana segmen ini sebelumnya didominasi oleh Qualcomm.

Namun, Qualcomm menentang klaim ini dan memberikan laporan terpisah yang menunjukkan sebaliknya. Perusahaan chipset asal Amerika itu membantah klaimnya sebagai pembuat chipset teratas dengan menyediakan data dari firma analisis terkenal lainnya, Counterpoint Research.

Perbandingan data yang diperoleh IDC dan Counterpoint tentang pangsa pasar chipset kuartal keempat tahun 2021 lalu untuk Qualcomm dan MediaTek.
Perbandingan data yang diperoleh IDC dan Counterpoint tentang pangsa pasar chipset kuartal keempat tahun 2021 lalu untuk Qualcomm dan MediaTek.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan bahwa kedua perusahaan mencapai hasil yang berbeda mengingat mereka kemungkinan besar menggunakan metode pengumpulan data kepemilikan yang berbeda.

Meskipun, kedua perusahaan sepakat bahwa Qualcomm adalah pembuat chipset teratas untuk smartphone Android untuk tahun 2021, karena MediaTek hanya memimpin dalam laporan kuartal keempat dari IDC.

Juru bicara MediaTek menyatakan bahwa mereka mempercayai IDC dan keakuratan informasi dari laporan terbarunya, di mana data yang disediakan oleh IDC menunjukkan bahwa MediaTek memiliki performa yang luar biasa pada kuartal keempat tahun 2021 di AS karena tiga smartphone terlaris pada periode tersebut ditenagai chipset MediaTek.

Perangkat yang dimaksudkan termasuk Samsung Galaxy A12, Samsung Galaxy A32, dan Motorola G Pure. Pergeseran Google ke chipset miliknya sendiri yaitu Google Tensor juga berarti Qualcomm akan mulai kehilangan pesanan di masa mendatang.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x