Network
BERITA SUBANG - Google telah mengembangkan bahasa interaksi baru selama bertahun-tahun, dan mereka berbagi kepada para penggemar mengenai apa yang dikembangkan sejauh ini.
Google menampilkan serangkaian gerakan yang didefinisikan dalam bahasa interaksi barunya dalam Berita Gadget Terkini di episode pertama dari seri dokumenter baru yang disebut In the lab with Google ATAP.
Adapun akronim itu adalah singkatan dari Advanced Technology and Projects, dan divisi Google yang lebih eksperimental itulah yang disebut perusahaan sebagai studio penemuan perangkat keras.
Gagasan di balik bahasa interaksi ini adalah bahwa perangkat atau mesin di sekitar kita bisa lebih intuitif dan tanggap terhadap keinginan kita untuk berinteraksi dengan mereka dengan lebih memahami isyarat nonverbal kita.
Adapun konsep ini menggunakan radar Soli yang dapat ditemukan di Google Nest Hub generasi kedua dan Google Nest Thermostat setelah sebelumnya memulai debutnya di smartphone Google Pixel 4 dan Google ATAP memamerkan cara potensial lain yang dapat digunakan Soli oleh produk masa depan.
Pada Google Pixel 4, Soli digunakan untuk mempercepat buka kunci wajah dan kontrol gerakan, di mana kontrol gerakan ini juga digunakan di Google Nest Hub, sementara pelacakan tidur adalah fitur besar lainnya. Nest Thermostat, sementara itu, memanfaatkan teknologi radar untuk membangunkan layar saat mendekat.
Google ATAP dalam serial dokumenter tersebut menyatakan kembali tujuannya, yaitu untuk menciptakan perangkat lingkungan yang cerdas secara sosial yang dikendalikan oleh lambaian tangan atau putaran kepala.
Google ingin perangkat ini memahami apa yang disebutnya konteks sosial dari lingkungan dengan perilaku nonverbal yang dikenali Soli seperti mendekati dan pergi, mendekati atau menjauh, dan melirik. Ini termasuk memahami ketika seseorang mendekati atau memasuki ruang pribadinya.
