Gandeng Google, OnePlus Menyatakan OxygenOS 13 Berbasis Android 13 akan Tetap Mendekati Stock Android

- 2 Maret 2022, 16:19 WIB
OnePlus menyatakan tidak meninggalkan nama OxygenOS dan tampaknya siap untuk memenangkan kembali penggemar setia mereka.
OnePlus menyatakan tidak meninggalkan nama OxygenOS dan tampaknya siap untuk memenangkan kembali penggemar setia mereka. /Dok. OnePlus/

BERITA SUBANG - OxygenOS pernah menjadi salah satu antarmuka Android yang paling dicintai sejauh yang diperhatikan oleh para penggemar. Selama bertahun-tahun, reputasi itu turun saat skin besutan OnePlus ini semakin menjauh dari akarnya.

Pada tahun 2021, perusahaan pada dasarnya menempatkan paku terakhir ke dalam peti mati OxygenOS ketika mengumumkan "OnePlus 2.0" dan menggabungkan sistem operasi OxygenOS dan ColorOS milik Oppo.

Namun, perusahaan tampaknya memahami bahwa ini adalah kesalahan. Pada pertemuan media dengan CEO OnePlus Pete Lau, wakil presiden Oppo Chris Shu, dan pemimpin Oxygen OS dan Color OS Gary Chen, perusahaan dalam Berita Gadget Terkini memberikan beberapa info baru tentang apa yang akan datang untuk OxygenOS 13.

Perusahaan menyatakan merek Oxygen OS tidak akan kemana-mana. Awalnya, OnePlus mengatakan ColorOS dan OxygenOS akan bergabung bersama menjadi sistem terpadu yang tidak disebutkan namanya. Namun, itu tidak terjadi lagi.

Meskipun sistem akan memiliki basis kode yang sama, smartphone OnePlus akan memiliki OxygenOS dan smartphone Oppo akan memiliki ColorOS, yang akan membedakan varian smartphone, meskipun perusahaan mungkin akan tetap menerapkan ColorOS pada smartphone di dataran Cina. OnePlus tampaknya memahami pentingnya mempertahankan kerumunan yang antusias.

Akankah OnePlus Kembali ke Indonesia?

OnePlus membangun mereknya di atas kerumunan penggemar. Seiring pertumbuhan perusahaan, keinginan dari basis ini diabaikan. Sebaliknya, perusahaan mengejar pengguna rata-rata untuk membantunya tumbuh lebih banyak lagi.

Namun, reaksi terhadap akhir OxygenOS mungkin cukup besar bagi OnePlus untuk melakukan perubahan. Dalam siaran pers, Gary Chen menjelaskan bahwa perusahaan ingin menjaga Oxygen OS 13 tetap sederhana dengan kata "stok" yang dilemparkan dengan cukup bebas.

Sistem operasi terpadu dinyatakan akan menjadi basis dari OxygenOS dan ColorOS, namun tetap akan memiliki antarmuka dan tampilan yang berbeda.
Sistem operasi terpadu dinyatakan akan menjadi basis dari OxygenOS dan ColorOS, namun tetap akan memiliki antarmuka dan tampilan yang berbeda.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x